SuaraJogja.id - Enam remaja diamankan polisi usai diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di Jalan Sanggrahan–Sampakan, Padukuhan Kuton, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Senin (5/5/2025) malam.
Korban mengalami luka sobek di bawah mata kanan akibat sabetan ikat pinggang berujung logam.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Berbah, AKP Dwi Daryanto. Peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 21.00 WIB kemarin malam.
Kronologi bermula ketika A dan AIM yakni sebagai pelapor berkendara dari Gunungkidul menuju ke Sleman.
Di perjalanan, mereka disalip oleh dua remaja berinisial B dan A yang berkendara secara zigzag sambil melambaikan tangan di wilayah Pathuk.
Merasa tersinggung, korban mengejar dan menanyakan maksud perilaku tersebut.
Namun alih-alih menjawab B dan A justru pergi ke sebuah angkringan di dekat perempatan Piyungan.
Di sana dua orang itu meminta bantuan kepada remaja lain yang sedang nongkrong. Rombongan itu menuduh bahwa A dan AIM merupakan pelaku klitih.
Hal itu memicu aksi kejar-kejaran oleh dua remaja lain berinisial R dan A. Aksi saling kejar terjadi hingga ke Jalan Sampakan, Berbah.
Baca Juga: Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
Ketika berada di wilayah Sanggrahan, motor korban dipepet. Dalam kondisi tersebut, pelaku A menyabetkan ikat pinggang ke arah wajah korban hingga menyebabkan luka dan korban jatuh dari sepeda motor.
"Korban mengalami luka sobek dengan lima jahitan di bawah mata sebelah kanan," kata Dwi, Selasa (6/5/2025).
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Tak lama enam remaja itu bisa ditangkap oleh warga sekitar dan diamankan polisi.
"Enam orang remaja diamankan oleh warga sekitar akibat penganiayaan itu," imbuhnya.
Dwi menuturkan selain mengamankan enam orang remaja, pihaknya juga mengamankan dua sepeda motor. Selain itu, ada pula alat bukti berupa satu buah ikat pinggang warna hijau.
Kejahatan jalanan yang melibatkan remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk di Sleman, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Baru Trailer, Film Kartun Merah Putih One For All Diserbu Kritik: Kesannya Menuhi LPJ Aja!
-
Nyala di Tribun! Nama dan Kisah Suporter 18 Klub BRI Super League 2025
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
Terkini
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya
-
Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga
-
Stop Bilang Kebaya Itu Jadul! ARTJOG 2025 Buktikan Kebaya Bisa Hasilkan Cuan dan Lestarikan Budaya
-
Gara-Gara Layangan, Pedagang Diberondong Airgun: Oknum Satpol PP Jogja jadi Tersangka