Darwito dan kolega khawatir pemindahan tugas secara sewenang-wenang itu masih akan terjadi ke depan. Tidak hanya pada spesialis anak melainkan semua dokter lain.
"Bisa ahli bedah, bisa THT, bisa siapapun, di bawah tekanan, ibaratnya 'kalau kamu nggak manut, maka akan saya pindah' gitu. Bagaimana bisa bekerja jika diancam dengan kepindahan itu," tandasnya.
"Namanya pindah itu adalah bagaimana ngurus anak, ngurus istri, ngurus rumah, dan yang lain kan, yang paling besar adalah bagaimana menyesuaikan suasana kerja. Itu yang akan bikin stres, kan kasihan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI DIY Joko Murdiyanto menegaskan bahwa praktik ini bukan hanya menyakiti individu dokter, melainkan juga mencederai martabat profesi kedokteran.
Ia mengingatkan bahwa dokter bukanlah alat birokrasi yang bisa dipindahkan sesuka hati.
"Mindah dokter itu tidak seperti mindah barang," ujar Joko.
Joko menilai mutasi tanpa komunikasi yang layak merupakan pelanggaran etika sekaligus penghinaan terhadap tanggung jawab profesional seorang dokter terhadap pasien dan institusi.
Bukan hanya pribadi tapi juga secara institusi pun dirugikan dari kebijakan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman