Sementara itu, Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
Ia menilai food bank bisa menjadi solusi konkret dalam mengelola surplus makanan, sekaligus menunjukkan kepedulian sosial sektor pariwisata.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan bahwa partisipasi anggota PHRI tetap bersifat sukarela.
"Komitmen ini kita dukung. Bahwasanya anggota PHRI mendukung food bank ini, tapi semampunya kita," ucap Deddy.
Ia menambahkan, penghitungan biaya produksi di hotel dan restoran kini sangat ketat. Sehingga perlu ada fleksibilitas dalam implementasinya.
"Karena sekarang hotel maupun restaurant dalam membikin masakan itu juga harus ada perhitungannya. Cost-nya itu betul-betul diperhitungkan," ujarnya.
Peluncuran Food Bank Lumbung Mataraman direncanakan berlangsung pada pertengahan Mei 2025.
Saat ini, program tersebut masih dalam tahap finalisasi, mencakup kesiapan mitra donor, penentuan sasaran penerima, serta penyusunan mekanisme teknis distribusi.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa makanan dari mitra donor aman dan layak konsumsi.
Baca Juga: ASPD Yogyakarta Tercoreng? Hasto Wardoyo Desak OPD Usut Tuntas Dugaan Kebocoran Soal
Oleh karena itu, dilakukan uji kelayakan secara organoleptik sebelum makanan tersebut disalurkan kepada penerima manfaat.
Nantinya akan ada uji kelayakan makanan yang sudah disiapkan untuk penerima.
Pemkot juga berharap ketika makanan itu lolos uji kelayakan, setiap harinya makanan dikirim ke penerima hari itu juga untuk menjaga kualitas makanan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu
-
Kejar 2,5 Juta Turis, Pemkot Yogyakarta Andalkan Festival Game dan Downhill di Akhir Tahun 2025
-
5 Mobil Bekas 7-Seater, Harga di Bawah Rp80 Juta, Cocok untuk Keluarga Muda