Terlebih sebagai lembaga yang mampu menopang kebutuhan masyarakat serta pendorong ekonomi lokal.
Budi Arie menyebut, realisasi program ini akan menyasar sektor-sektor strategis yang benar-benar dibutuhkan masyarakat desa.
"Nah pertanyaannya kan bagaimana sinerginya dengan Kopdes Merah Putih, Kopdes Merah Putih ini memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di sektor yang strategis seperti apotek desa, klinik desa, gudang cold storage, terus juga gerai sembako dan juga unit simpan pinjam," ungkap Budi Arie.
Dalam kesempatan ini, dia menekankan pentingnya koperasi sebagai alternatif pembiayaan bagi masyarakat desa. Sehingga tidak lagi terjerat rentenir dan tengkulak.
Baca Juga: BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
Menurutnya, Koperasi Merah Putih dapat berperan untuk menjadi jaringan distribusi dan pemasaran secara nasional.
"Ini jaringan distribusi baru, jaringan pemasaran baru. Jadi nanti dari koperasi oleh koperasi untuk koperasi. Karena Pak Presiden selalu sampaikan jaringan koperasi nasional. Jadi semua hasil desa itu enggak usah khawatir soal pemasarannya," tegasnya.
Kerja sama lintas kementerian ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa wisata yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing.
Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, kata Budi Arie program ini juga didorong agar mampu mendukung ketahanan pangan dan produksi dalam negeri.
"Tadi Bu Menteri juga udah sampaikan ini soal ketahanan pangannya, karena kita mau semuanya dihasilkan dari dalam negeri sendiri. Jadi kalau bisa tadi kambing ini ekspor. Kita punya potensi yang luar biasa, ayam, telur kita enggak boleh impor, kalau bisa kita swasembada," ujar dia.
Baca Juga: Kulon Progo "Gercep" Tekan Stunting, 957 Posyandu Digencarkan
Seperti diketahui, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan mengurangi kemiskinan melalui pembentukan koperasi di seluruh desa di Indonesia.
Berita Terkait
-
Desa Binaan BRI Curi Perhatian Menteri Muhaimin, Rujukan Model Ideal untuk Indonesia
-
Megawati Hanya Didampingi Prananda Prabowo Hadiri Penganugerahan Trisaksti, Puan ke Mana?
-
Kapan Pemerintah Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih? Zulkifli Hasan Bilang Ini
-
Usai Bertemu Presiden Prabowo, Zulhas Targetkan Koperasi Merah Putih Jadi Holding Ekonomi Pedesaan
-
Presiden Prabowo Panggil Bos Danantara ke Istana Siang Tadi, Ini yang Dibahas
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?