SuaraJogja.id - Total sebanyak 332 calon jamaah haji asal Kabupaten Kulon Progo resmi dilepas oleh Bupati dalam acara pamitan yang digelar di Aula Adikarta, Jumat (9/5/2025) kemarin.
Para calon jemaah yang bersiap menapaki perjalanan spiritual ke Tanah Suci, Makkah tahun ini didominasi warga lanjut usia (lansia).
"Rata-rata mereka dalam usia lansia kurang lebih sekitar 65 tahun. Usia yang tertua 86 tahun, kemudian yang termuda usia 19 tahun," kata Kepala Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil dikutip Minggu (10/5/2025).
Jamil menjelaskan bahwa para jamaah dijadwalkan berangkat dari Masjid Agung Kulon Progo pada 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB mendatang.
Rombongan akan tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada pukul 13.45 WIB.
"Insyaallah akan pulang nanti di tanggal 1 Juli dari Tanah Suci, tiba di Kulon Progo sekitar 2 Juli 2025 pukul 19.00 tiba di Masjid Agung Kulon Progo," ungkapnya.
Disampaikan Jamil, rombongan haji asal Kulon Progo tahun ini tergabung dalam Kloter 68 SOC. Mereka masuk dalam gelombang kedua pemberangkatan.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menitipkan harapan kepada para jamaah untuk menyertakan doa bagi masyarakat Kulon Progo, agar selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan.
"Dan yang tidak kalah pentingnya saya memohon didoakan, agar segala aspek pembangunan di Kabupaten Kulon Progo dapat berjalan dengan baik dan lancar dan membawa kebaikan serta manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kulon Progo," ujar Agung.
Baca Juga: Tabrak Lari Maut di Kulon Progo, Pesepeda Ontel Meninggal Mobil Silver Metalik Jadi Petunjuk
Dalam kesempatan itu, Agung turut menyinggung soal potensi Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan daerah. Sehingga dapat digunakan untuk keberangkatan haji.
"Sehingga pada tahun-tahun mendatang kita dapat berangkat haji melalui embarkasi sendiri, sehingga tidak harus ke embarkasi yang lebih jauh," ucapnya.
Untuk diketahui, Pada musim haji tahun 2025M/ 1446 H, DIY memberangkatkan sebanyak 3.202 jemaah, terdiri dari 3.184 jemaah dan 18 petugas haji daerah.
Mereka terbagi dalam 10 kelompok terbang (kloter) utama, yaitu Kloter 63 hingga 71, dengan tambahan 21 jemaah asal Bantul yang tergabung dalam Kloter 62.
Keberangkatan jemaah dijadwalkan mulai 19 Mei 2025 melalui Embarkasi Haji Solo (SOC). Jemaah termuda berusia 18 tahun, sementara yang tertua mencapai 92 tahun.
Untuk memastikan kesiapan fisik, para jemaah telah mengikuti berbagai kegiatan persiapan, termasuk bimbingan manasik haji dan latihan fisik seperti berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa