SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengharapkan jemaah haji 2025 dapat berangkat melalui Bandara Internasional Yogyakarta sehingga dapat menggerakkan perekonomian di wilayah itu.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan di Kulon Progo, Selasa, mengatakan secara mendasar, surat tentang embarkasi haji dari Kementerian Agama sudah diterima.
"Memang secara resmi, embarkasi haji ditetapkan di Kulon Progo, sehingga kita patut bersyukur menerima peluang adanya embarkasi haji di Kulon Progo," kata Agung.
Ia mengatakan jauh sebelumnya, Ngarso Dalem (Gubernur DIY) sudah berpesan Kulon Progo dimungkinkan dapat menyelenggarakan haji dengan prosedur penggunaan hotel oleh Badan Penyelenggara Haji dengan menggunakan hotel di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta, mulai dari Novotel, Morazen, Ibis, Swisbel dan Concordia.
Pemanfaatan hotel ini sifatnya sementara sampai asrama haji Kulon Progo selesai dibangun.
"Kita bisa kerja sama dengan hotel-hotel bintang tiga tersebut untuk membuat paket perjalanan haji sesuai dengan prosedur yang dilakukan pengelola haji," katanya.
Agung mengatakan saat ini, Pemkab Kulon Progo sedang proses pengadaan lahan untuk membangun embarkasi haji. Lahan yang sudah disiapkan antara 6-13 hektare di titik tertentu yang sudah disiapkan, namun belum boleh disebutkan lokasinya.
"Selanjutnya, setelah persoalan tanah selesai baik lokasi dan hukumnya, perikatan dan lahan yang mayoritas milik keraton, maka kita harus selesaikan status tanah tersebut, baru setelah itu, kita mengakses beberapa pihak yang bisa menjadi mitra dalam pembangunan embarkasi haji," katanya.
Lebih lanjut, Agung mengatakan adanya asrama haji ini, Kulon Progo bisa memberikan pelayanan terbaik bagi calon haji DIY dan sekitarnya. Cakupan layanan Bandara YIA mulai dari DIY, Jawa Tengah sisi selatan, barat, utara, dan dimungkinkan mengaktifkan Bandara Adisumarmo melayani Jawa Tengah bagian timur dan Jawa Timur.
Baca Juga: MBG Berlanjut di Bulan Ramadan, Siswa Kulon Progo Dapat Makanan Ringan Bergizi
"Ini sebuah peluang bagi kita, harapannya mampu memberikan dampak multiplayer effect bagi perekonomian di Kulon Progo dengan penyelenggaraan haji diambil alih oleh Badan Penyelenggara Haji," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu