Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB
Dosen pembimbing akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir Kasmudjo di rumahnya, Pogung Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu (14/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

"Itu misalnya ngurusi mahasiswa, ngajar macam-macam itu, harus ada pendampingan, masih asisten dosen. Jadi, kalau ada suruh mewakili, ikut menemani, atau bab tertentu, tolong dibantu. Tapi ngajar langsung, belum boleh," ucapnya.

Hal ini membuat pria yang sudah berusia 76 tahun itu sudah cukup hafal dengan anak-anak atau mahasiswa itu.

Kasmudjo mengatakan bahwa sejak dulu tak ada perbedaan mencolok pribadi Jokowi semasa kuliah sampai sekarang.

"Kalau saya sejak dulu tuh, gayanya Pak Jokowi memang seperti itu. Orangnya kalem, enggak mau membantah-bantah. Lah, saya itu, sama anak buah [mahasiswa] semua, ngajari jujurnya dari disiplin dari yang baik-baik ya," tandasnya.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan

Diketahui sebelumnya, Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi rumah dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir Kasmudjo.

Kedatangan tersebut diunggah melalui akun instagram pribadinya, jokowi.

Dalam unggahannya, Jokowi memberikan sedikit keterangan terkait kunjungan tersebut.

Bukan tanpa alasan kedatangan Jokowi ke rumah Kasumdjo pun dianggap sarat politik.

Sebagian orang menganggap Jokowi ingin menunjukkan bahwa memang mantan Wali Kota Solo tersebut merupakan alumnus dari UGM.

Baca Juga: Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo

Hal itu tak lain karena ramainya tudingan ijazah palsu Jokowi yang dianggap bukan lulusan kampus biru di Jogja tersebut.

Load More