Menurutnya kelompok masyarakat itu yang paling rawan terjerumus dalam kelompok-kelompok radikal.
Menutup perbincangan ini, Ismail berpesan kepada siapapun untuk lebih waspada. Pasalnya penyusupan ideologi radikalisme itu bisa masuk dari maja saja.
Siapa pun yang mendengar ajakan-ajakan mencurigakan, entah lewat kajian, warung kopi, atau bahkan media sosial harus lebih cermat lagi.
"Pengalaman saya ketika ada pemahaman seperti itu di mana pun, tidak usah kajian, misal ngobrol di warkop, atau chatting, di manapun pasti ada yang menyusupi radikalisme, nanti kita pakai akal saja," tegasnya.
Baca Juga: UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
"Ketika dia mengajak untuk membunuh orang, bergabung ke kelompok-kelompok kecil yang tidak kenal, itu hati-hati saja. Kalau sudah dirasa menyimpang mending kita keluar. Kalau pemahaman sudah jauh dari NKRI, Pancasila, dan menyimpang mending menjauh," tambahnya.
Kini, Ismail memilih jalan yang jauh lebih damai yakni melanjutkan usaha yang sudah dia rintis sejak tahun 2000 silam yakni membuka warung ayam bakar 'Bu Tuti' di Jalan Perumnas Condongsari, Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi