"2018 itu baru akhirnya pemerintah memutuskan untuk menangkap seakar-akarnya kelompok ini [JAD], termasuk saya juga tertangkap," ungkapnya.
Ia divonis dua tahun penjara.
Kesadarannya makin kuat ketika menjalani masa tahanan di Lapas Gunung Sindur. Ia mulai melihat sisi-sisi lain dari kelompoknya dan tak melihat ada kesesuaian lagi.
Titik baliknya saat Ismail mendapat tekanan dari sesama tahanan yang berasal dari kelompoknya, karena menyapa petugas lapas dengan salam.
Baca Juga: UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
Sebenarnya dia sudah sejak lama ingin keluar dari lingkaran itu. Namun Ismail sempat takut dilabeli kafir dan merasa tidak enak oleh sesama anggota kelompoknya.
Namun akhirnya, akal sehat mengalahkan ketakutan itu.
Di dalam ruang tahanan itulah, Ismail mulai berpikir lebih rasional dan akhirnya berikrar setia kepada NKRI.
"Pakai akal saja sudah, agama itu kan pakai akal. Kita tidak bisa ambil satu ayat saja. Ketika ayat itu untuk menguntungkan kita diambil seenak-enaknya," ucapnya.
"Jangan ada kata enggak enak di hati, ketika akal sudah berbicara, keluar aja," imbuhnya.
Baca Juga: Berbah Sleman Akhirnya segera Punya SMA Negeri, Warga Tak Perlu Sekolah ke Kecamatan Lain
Ia menyadari banyak yang terjebak dalam pemahaman ekstrem dan radikal sebab kondisi ekonomi mencekik dan keterbatasan pendidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja