Menurutnya kelompok masyarakat itu yang paling rawan terjerumus dalam kelompok-kelompok radikal.
Menutup perbincangan ini, Ismail berpesan kepada siapapun untuk lebih waspada. Pasalnya penyusupan ideologi radikalisme itu bisa masuk dari maja saja.
Siapa pun yang mendengar ajakan-ajakan mencurigakan, entah lewat kajian, warung kopi, atau bahkan media sosial harus lebih cermat lagi.
"Pengalaman saya ketika ada pemahaman seperti itu di mana pun, tidak usah kajian, misal ngobrol di warkop, atau chatting, di manapun pasti ada yang menyusupi radikalisme, nanti kita pakai akal saja," tegasnya.
Baca Juga: UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
"Ketika dia mengajak untuk membunuh orang, bergabung ke kelompok-kelompok kecil yang tidak kenal, itu hati-hati saja. Kalau sudah dirasa menyimpang mending kita keluar. Kalau pemahaman sudah jauh dari NKRI, Pancasila, dan menyimpang mending menjauh," tambahnya.
Kini, Ismail memilih jalan yang jauh lebih damai yakni melanjutkan usaha yang sudah dia rintis sejak tahun 2000 silam yakni membuka warung ayam bakar 'Bu Tuti' di Jalan Perumnas Condongsari, Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi