* Hindari Daerah Rawan Banjir dan Longsor:
* Jika memungkinkan, tetaplah di rumah atau cari tempat yang lebih aman.
* Hindari bepergian jika tidak mendesak, terutama jika Anda harus melewati daerah yang berpotensi banjir atau longsor.
* Jauhi sungai, lereng curam, dan area yang lebih rendah dari permukaan tanah.
* Matikan Listrik:
* Jika rumah Anda mulai tergenang air, segera matikan aliran listrik dari sumber utama untuk menghindari risiko korsleting.
* Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar:
* Perhatikan tanda-tanda alam seperti retakan tanah, suara gemuruh, atau perubahan aliran air sungai yang drastis. Ini bisa menjadi indikasi akan terjadinya longsor atau banjir bandang.
* Evakuasi Jika Diperlukan:
* Jika ada perintah evakuasi dari pihak berwenang, segera ikuti dan jangan menunda.
* Bawa serta tas siaga bencana Anda.
* Beritahu tetangga atau kerabat tentang evakuasi Anda.
* Jangan Berkendara Menerobos Banjir:
* Air banjir dapat menyembunyikan lubang atau benda berbahaya lainnya.
* Arus air yang deras dapat menyeret kendaraan Anda.
* Sebaiknya cari jalan alternatif yang lebih aman.
Setelah Hujan Deras:
* Periksa Kondisi Rumah:
* Pastikan tidak ada kerusakan struktural pada rumah Anda sebelum kembali masuk.
* Bersihkan lumpur dan kotoran yang masuk ke dalam rumah.
* Keringkan perabotan dan peralatan yang basah.
* Perhatikan Lingkungan Sekitar:
* Laporkan kerusakan infrastruktur (jalan, jembatan, dll.) kepada pihak berwenang.
* Waspadai potensi longsor susulan, terutama jika hujan masih terus berlangsung.
* Jaga Kebersihan:
* Bersihkan sumber air bersih Anda (sumur, tandon) untuk mencegah penyebaran penyakit.
* Buang sampah dan bangkai hewan yang terbawa banjir dengan benar.
Tips Tambahan Khusus untuk Jogja:
Baca Juga: Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
* Waspadai Sungai: Jogja memiliki banyak sungai yang berpotensi meluap saat hujan deras, seperti Sungai Code, Gajah Wong, Winongo, dan Opak. Hindari beraktivitas di dekat sungai saat hujan deras.
* Perhatikan Daerah Rawan Longsor: Beberapa daerah di Jogja, terutama di wilayah perbukitan seperti Sleman bagian utara, Gunungkidul, dan Kulon Progo, rawan longsor.
* Kenali Jalur Evakuasi: Cari tahu jalur evakuasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dan tempat-tempat pengungsian terdekat dari rumah Anda.
* Bergabung dengan Komunitas Siaga Bencana: Ikut serta dalam kegiatan pelatihan dan simulasi bencana yang diadakan oleh komunitas atau organisasi relawan di sekitar tempat tinggal Anda.
Penting:
* Utamakan Keselamatan Diri dan Keluarga: Benda-benda materi dapat diganti, tetapi nyawa tidak.
* Jangan Panik: Tetap tenang dan berpikir jernih saat menghadapi situasi darurat.
* Koordinasi dengan Pihak Berwenang: Ikuti instruksi dan arahan dari petugas BPBD, SAR, atau aparat kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan