SuaraJogja.id - Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Godean Km 4,5, Dusun Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Jumat (23/5/2025) kemarin.
Salah satu korban mengalami cedera kepala berat akibat kejadian itu.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dua sepeda motor terlibat insiden yaitu Honda Beat dengan nomor polisi AB 3996 XA dan Honda Vario dengan nomor polisi AB 3511 BA.
Peristiwa bermula saat sepeda motor honda beat dan vario sama-sama melaju dari arah barat ke timur.
"Kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat ke timur. Honda Beat berada di depan, sedangkan Honda Vario mengikuti dari belakang," kata AKP Sutarman dikutip Minggu (25/5/2025).
Lalu sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba terjadi tubrukan antara dua sepeda motor tersebut. Hal itu diduga akibat jarak yang terlalu dekat antara kedua kendaraan.
"Honda vario menumbur honda beat dari belakang lalu kedua pengendara sama-sama terjatuh," ucapnya.
Identitas pengendara Honda Beat diketahui seorang pria berinisial M (57) asal Jetis VII, Sidoagung, Godean, Sleman. Ia mengalami luka di bagian kening kanan yang bengkak dan lecet.
Baca Juga: Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sementara itu, pengendara Honda Vario diketahui pria berinisial S (57) warga Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta.
Adapun S mengalami cedera kepala berat, tidak sadarkan diri, dan mengalami pendarahan di telinga kiri. Ia kini tengah menjalani perawatan intensif di RS PKU Gamping.
Berikut ini beberapa tips menjaga keselamatan berkendara di jalan raya, dengan penekanan khusus pada kondisi di Jogja:
Persiapan Sebelum Berkendara:
1. Kondisi Fisik dan Mental Prima:
* Istirahat Cukup: Jangan berkendara saat mengantuk atau lelah.
* Kondisi Sehat: Hindari berkendara jika sedang sakit yang dapat memengaruhi konsentrasi.
* Emosi Stabil: Hindari berkendara saat sedang marah, sedih, atau emosi negatif lainnya.
2. Pemeriksaan Kendaraan:
* Ban: Periksa tekanan angin, kondisi tapak ban (tidak aus).
* Rem: Pastikan berfungsi dengan baik.
* Lampu: Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein) berfungsi.
* Spion: Pastikan terpasang dengan baik dan memberikan pandangan yang jelas.
* Oli dan Air Radiator: Pastikan dalam kondisi cukup.
* Helm (untuk motor): Pastikan ukuran pas, tali terpasang dengan benar, dan visor bersih.
3. Kelengkapan Surat-Surat:
* SIM: Pastikan masih berlaku dan sesuai dengan jenis kendaraan.
* STNK: Pastikan masih berlaku.
4. Rencanakan Rute:
* Ketahui Rute: Gunakan aplikasi peta atau GPS untuk merencanakan rute.
* Hindari Jam Sibuk: Jika memungkinkan, hindari jam-jam sibuk (pagi dan sore hari) terutama di area kampus atau pusat kota.
* Alternatif Rute: Ketahui beberapa alternatif rute jika terjadi kemacetan.
Saat Berkendara:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya