"Respon orang tua menjadi krusial. Kalau langsung menyalahkan, anak akan makin tertutup dan merasa tidak aman. Padahal, ia butuh dukungan emosional untuk pulih sekaligus pendampingan agar tidak berkembang menjadi gangguan psikologis di kemudian hari," ujarnya.
Dampak jangka panjang dari kekerasan seksual pada anak bisa bervariasi.
Mulai dari gangguan kecemasan, depresi, hingga kesulitan menjalin hubungan sosial yang sehat.
Bahkan dalam beberapa kasus, trauma yang tidak tertangani dapat mempengaruhi perkembangan seksual korban.
Sehingga membentuk pola perilaku menyimpang di masa dewasa.
Laksmi menekankan pentingnya pendidikan seksualitas sejak dini dalam bentuk yang positif dan sesuai usia.
Termasuk pengenalan bagian tubuh, batasan interaksi fisik, dan pemahaman tentang media digital.
Komunikasi terbuka antara anak dan orang tua juga menjadi kunci pencegahan.
Sehingga pemahaman itu makin terbentuk dan anak-anak pun makin terbiasa.
Baca Juga: Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
"Kita tidak bisa hanya mengedukasi anak, tetapi juga orang tua. Supaya saat anak menghadapi situasi berisiko, mereka tahu harus bersikap bagaimana, dan siapa yang bisa dipercaya," ujar dia.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, data menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak masih tinggi di awal tahun 2025.
Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan efektivitas dalam implementasi kebijakan dan program yang ada, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi