SuaraJogja.id - Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan HB X akhirnya buka suara terkait polemik penggusuran warga Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Sultan pun meminta PT KAI memberikan ganti rugi yang memadai bagi 14 warga yang terdampak penataan kawasan Stasiun Lempuyangan.
"Apa yang mereka bangun, yang tinggal di situ perlu juga diberi ganti rugi. Kemaren kan ga dihitung," papar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (26/5/2025).
Menurut Sultan, PT KAI mestinya tidak hanya memberikan ganti rugi pembongkaran bangunan yang ditempati warga di kawasan Stasiun Lempuyangan.
Namun BUMN tersebut juga diminta mengganti tambahan bangunan yang selama ini ditempati warga.
Sebab warga membangun tambahan bangunan di kawasan Stasiun Lempuyangan secara mandiri.
Pembangunan tersebut tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.
"Jadi mereka membangun kamar mandi, kamar tambahan, kemaren belum dihitung. Hanya pesangon untuk pindah. Mereka minta itu dihitung," kata dia.
Tak hanya PT KAI, Sultan memastikan Keraton pun memberikan bebungah bagi warga Lempuyangan.
Baca Juga: Drama Lempuyangan Memanas, PT KAI Minta Warga Kosongkan Rumah dalam Waktu Tujuh Hari
Nominal yang diberikan Keraton mencapai Rp750 juta yang dibagi sama rata kepada 14 warga sebagai bentuk empati Raja pada kawulanya.
Namun Sultan menegaskan jika bebungah bukan bagian dari kompensasi. Sebab karena kompensasi merupakan tanggung jawab PT KAI.
"[Soal bebungah] ya ndak ada hubungannya, [kompensasi] itu urusannya PT KAI itu," tandasnya.
Hal senada disampaikan Sekda DIY, Beny Suharsono yang menyatakan jika Bebungah berbeda dengan kompensasi.
Bebungah dari Keraton merupakan dhawuh atau perintah dari Sultan untuk memberikan uang kepada warga dengan alasan kemanusiaan.
"Iya [bebungah berbeda dengan kompensasi PT KAI], kan yang akan memanfaatkan kembali PT KAI, makanya Keraton mendorong supaya diperhatikan betul yang sudah menempati di situ," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong