SuaraJogja.id - AirNav Indonesia memprediksi tak ada lonjakan signifikan untuk penumpang pesawat saat Idul Adha nanti.
Hal itu pun turut berpengaruh kepada penerbangan ekstra yang juga tak akan meningkat secara drastis.
"Idul Adha tahun ini sepertinya tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun lalu," kata Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro, saat ditemui wartawan, Senin (2/6/2025).
Pihaknya memprediksi jumlah penumpang masih akan tidak jauh berbeda dengan saat Lebaran kemarin.
Baca Juga: Bandara YIA Berpotensi Jadi Hub Internasional? Ini Kata AirNav Soal Tantangan dan Peluangnya
Adapun saat periode itu, peningkatan hanya berkisar 2-3 persen saja.
"Kami prediksikan seperti halnya kemarin, Lebaran, anggaplah, itu hanya meningkat sekitar 2-3 persen. Tapi pastinya akan kami laporkan setelah Idul Adha," ucapnya.
"Tapi secara ekstra, penerbangan ekstranya tidak terlalu banyak. Artinya ini masih bisa dianggap seperti halnya libur panjang yang sebelumnya," imbuhnya.
Kendati demikian AirNav Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah strategis, untuk menjamin kelancaran arus udara nasional.
Mulai dari penempatan personel operasional tambahan di titik-titik padat; pemantauan trafik secara real-time melalui sistem terpusat.
Baca Juga: Ruang Udara Makin Padat? AirNav Indonesia Ambil Tindakan Penting Ini
Termasuk, peningkatan koordinasi dengan maskapai dan otoritas bandara, termasuk skenario kontingensi untuk mengantisipasi lonjakan trafik.
"Artinya di rangkaian libur panjang, bahkan sebelum Idul Adha, kita sudah menjamin bahwa fasilitas kita beroperasi secara optimal, kemudian ketersediaan personil juga optimal, dan juga beberapa sentralisasi, orkestrasi, yang sebelumnya sudah disiapkan juga sudah berjalan dengan lancar," tegasnya.
Yogyakarta, Simpul Strategis Lalu Lintas Udara
Berdasarkan catatan, selama April 2025, Kantor Cabang AirNav Indonesia Yogyakarta mencatat sebanyak 2.524 pergerakan pesawat yang terdiri dari penerbangan domestik, internasional, dan latihan.
Proyeksi internal menunjukkan tren peningkatan yang stabil pada Mei 2025 dengan estimasi mencapai sekitar 2.600 pergerakan, seiring meningkatnya konektivitas menjelang libur panjang.
"AirNav Yogyakarta saat ini melayani berbagai rute domestik utama seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, dan Makassar," ujar Avirianto Suratno selaku Direktur Utama AirNav Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
Terkini
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Ponpes Ora Aji Berujung Damai, Seluruh Laporan Polisi Dicabut
-
Skandal TKA di Kemnaker: Pejabat Terlibat? KPK Geledah Rumah, Sita Mobil Mewah, dan Dokumen Penting
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan