"Untuk rute internasional, navigasi mendukung layanan penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur serta Singapura, hal ini menegaskan peran vital Yogyakarta sebagai simpul konektivitas udara regional," lanjut Avi.
Dari total trafik di bulan April, 92 persen merupakan penerbangan domestik.
Hal itu menunjukkan bahwa layanan navigasi berperan penting dalam mendukung mobilitas antardaerah di Indonesia.
Kondisi ruang udara di Yogyakarta merupakan salah satu yang cukup kompleks di Indonesia, terutama setelah hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.Paket wisata Daerah Istimewa Yogyakarta
Baca Juga: Bandara YIA Berpotensi Jadi Hub Internasional? Ini Kata AirNav Soal Tantangan dan Peluangnya
Kompleksitas ini disebabkan oleh beberapa faktor, pertama karakteristik ruang udara Yogyakarta. Di mana cukup dekat dengan area latihan militer.
Seperti diketahui Yogyakarta memiliki Lanud Adisutjipto yang masih aktif digunakan TNI AU, terutama untuk latihan penerbangan.
Selain itu, lalu lintas campuran. Ruang udara digunakan oleh pesawat sipil (komersial dan umum) serta pesawat militer.
Tak hanya itu, topografi dan cuaca juga menjadi faktornya. Beberapa wilayah berbatasan dengan perbukitan atau kawasan berawan yang bisa memengaruhi visibilitas dan manuver penerbangan.
Dengan demikian, kondisi ruang udara di Jogja cukup sibuk, terbagi antara kepentingan sipil (YIA), militer (Adisutjipto), dan kondisi geografis (aktivitas vulkanik).
Baca Juga: Ruang Udara Makin Padat? AirNav Indonesia Ambil Tindakan Penting Ini
Jogja sendiri menjadi salah satu titik penting karena letaknya strategis dan menjadi kota pelajar serta destinasi wisata.
Namun, dari sisi potensi, dunia penerbangan di Indonesia — termasuk Jogja — masih sangat bisa dikembangkan, baik dari aspek infrastruktur, navigasi, hingga industri pendidikan penerbangan. Sehingga menciptakan hal baru di dunia penerbangan semakin baik ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus