Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 05 Juni 2025 | 14:17 WIB
Bagong, sapi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto diserahkan ke masjid Wonokromo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (5/6/2025). [Kontributor/Putu]

Sementara Plh Sekda DIY, Tri Saktiyana mengungkapkan, selain delapan sapi dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur DIY juga berkurban sembilan sapi pada Idul Adha kali imi.

Hewan-hewan kurban itu juga diserahkan ke masjid-masjid di lima kabupaten/kota di DIY selain masjid Keraton Yogyakarta dan Masjid Pakualaman.

"Dua hewan kurban untuk masjid di Kauman dan Pakualaman, lainnya diserahkan ke masjid-masjid di kabupaten/kota," imbuhnya.

Sapi milik Prabowo Subianto yang dibagikan ke berbagai daerah, termasuk Jogja, merupakan bagian dari tradisi tahunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: 6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial

Sapi-sapi ini dibeli dan disumbangkan oleh Prabowo sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual, serta sebagai simbol berbagi rezeki kepada masyarakat.

Tim khusus, termasuk staf dari Kementerian Pertahanan (karena Prabowo menjabat sebagai Menhan) dan perwakilan dari Istana, terlibat dalam proses ini.

Tujuannya adalah memastikan bahwa hewan yang dikurbankan memenuhi syarat sah secara syariat Islam dan standar kesehatan hewan.

Kriteria Pemilihan Sapi Kurban Prabowo

Berikut beberapa kriteria yang biasanya menjadi pertimbangan utama dalam memilih sapi kurban:

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban

-Usia Sapi

Sapi harus berusia minimal dua tahun, karena ini merupakan syarat sah dalam ibadah kurban.

-Kesehatan Fisik

Sapi harus bebas dari cacat, seperti buta, pincang, kurus ekstrem, atau sakit.

Diperiksa oleh dokter hewan untuk memastikan tidak terjangkit penyakit zoonosis atau penyakit lain yang bisa menular ke manusia.

-Berat dan Kualitas Daging

Load More