Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 06 Juni 2025 | 11:25 WIB
Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta, Jumat (6/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Sapi tersebut bakal disembelih pada Hari Tasyrik Minggu (8/6/2025) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkot Yogyakarta Hilmi Arifin menuturkan pembagian sapi kurban dari banpres kepada penggerobak sampah dan pasukan kuning itu sesuai arahan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.

Tidak hanya sapi banpres, ada pula sekitar 9 hewan kurban sapi dari bantuan Ikatan Notaris Indonesia (INI) pengurus wilayah DIY untuk Kota Yogyakarta yang turut dialokasikan untuk kepada sekitar 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.

"Sesuai arahan pak wali, sapi bantuan presiden dan sapi bantuan dari INI DIY dioptimalkan untuk penggerobak se-kota. Setelah dihitung masih ada lebih sehingga dioptimalkan juga ke pasukan kuning," ujar Arifin, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga: Polemik Salat Id di Alkid: Keraton Belum Melarang, Tapi Warga Sudah Kecewa Duluan

Disampaikan Arifin, untuk sapi dari banpres di Kota Yogyakarta sendiri memiliki bobot sekitar 950 kilogram. Sapi itu dibeli dari Gunungkidul.

Arifin menegaskan anggaran pengadaan sapi itu sepenuhnya dari kesekretariatan presiden.

Hewan kurban dari banpres akan didistribusikan langsung ke RPH Giwangan pada Sabtu (7/6/2025) karena baru akan disembelih pada Minggu (8/6/2025) pagi.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo rencana hadir melakukan penyembelihan hewan kurban dari presiden di RPH Giwangan.

"Sapi banpres bobotnya cukup besar dan kalau diserahterimakan Kamis dan disembelih Minggu, ini risikonya cukup tinggi. Jadi sapi banpres akan didrop langsung dari Gunungkidul ke RPH Giwangan, pada Sabtu sore," ungkapnya.

Baca Juga: Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta

Load More