"Dengan jumlah petugas yang terbatas, kami harus menangani lebih dari 203 ribu jemaah yang tersebar di 60 markaz di Arafah. Ini membuat pengaturan penempatan menjadi sangat menantang. Banyak petugas kelelahan karena harus bekerja ekstra," kata Muchlis.
Keempat, mobilitas jemaah yang tinggi dan sulit dikendalikan.
Banyak jemaah berpindah tenda secara mandiri agar bisa berkumpul dengan keluarga atau kelompok bimbingan dari daerah yang sama.
"Perpindahan ini membuat beban tenda menjadi tidak merata dan menyulitkan proses pengawasan serta layanan," lanjutnya.
Distribusi Konsumsi Terganggu, PPIH Lakukan Langkah Mitigasi
Akibat penempatan yang tidak sesuai rencana, distribusi makanan juga mengalami kendala.
Selama berada di Arafah, jemaah haji Indonesia seharusnya menerima lima kali makan pada 8–9 Zulhijjah 1446 H.
Namun ketidaksesuaian data dengan kondisi lapangan membuat sebagian jemaah tidak menerima makanan tepat waktu.
"Distribusi konsumsi terhambat karena data yang ada di markaz atau syarikah tidak cocok dengan situasi di lapangan," jelas Muchlis.
Untuk mengatasi situasi tersebut, PPIH Arab Saudi langsung mengambil langkah cepat.
Salah satunya dengan melakukan pengecekan ulang terhadap kapasitas tenda dan memvalidasi jumlah jemaah yang telah menempati tenda.
Tim petugas melakukan penyisiran menyeluruh dan menemukan adanya kasur kosong yang ternyata telah ditempati jemaah secara tidak terdata.
"Setelah pemetaan ulang, kami menemukan masih ada kapasitas tambahan di beberapa tenda," ujar Muchlis.
Langkah lain yang diambil adalah mengalihkan tenda petugas menjadi tenda jemaah.
Tiga tenda di Markaz 105 (Syarikah Rifadah) yang awalnya diperuntukkan bagi petugas, dialihkan untuk menampung jemaah yang belum mendapatkan tempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu