"Di Jogja yang punya standar FIFA dan yang sudah direhab, itu Sleman [Maguwoharjo]. Sehingga basecamp itu Sleman bisa digunakan," paparnya.
Menurut Sultan, Stadion Maguwoharjo bisa dimanfaatkan siapapun. Apalagi PSIM saat ini belum mempunyai stadion yang layak untuk mengikuti kompetisi Liga 1.
Stadion Mandala Krida pun belum bisa direnovasi. Sebab masih ada persoalan hukum pidana sehingga tertunda untuk direhab.
Sementara Stadion Maguwoharjo menjadi satu-satunya stadion di DIY yang memenuhi syarat FIFA.
"Stadion itu kan tidak hanya berlaku untuk masing-masing kabupaten, yang penting disewo [disewa]. Jadi bisa menggunakan di sana.Baru Sleman yang direnovasi. Yasudah di situ saja dulu," ungkap dia.
Sultan menambahkan, selain Stadion Maguwoharjo, Sultan juga memberikan ijin PSIM untuk menggunakan Stadion Kridosono sebagai lapangan latihan.
Namun harus ada pembenahan seperti perbaikan rumput agar Kridosono lebih berkualitas untuk dimanfaatkan latihan pemain.
"Tapi kalau untuk sekadar berlatih, daripada di [lapangan] Kenari ya sudah lebih baik di Kridosono saja. Daripada tak digunakan, ya mending bisa digunakan. Hal-hal seperti ini supaya ada kepastian. Untuk berlatih dan sebagainya," jelasnya.
Sementara itu Liana mengungkapkan, pihaknya banyak mendapat masukan dari Sultan dalam pengembangan PSIM. Apalagi klub tersebut tidak bisa berjalan sendirian tanpa bantuan stakeholder seperti Pemda DIY.
Baca Juga: PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
"[Kami berharap] pemerintah daerah mendukung langkah Laskar Mataram berkompetisi di jenjang tertinggi Indonesia," imbuhnya.
Liga 1 merupakan awal baru PSIM Jogja di kompetisi liga kasta tertinggi di sepak bola Indonesia itu.
Skuad Laskar Mataram cukup moncer selama musim 2024/2025 di Liga 2. Mereka juga meraih trofi juara Liga 2 musim lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
PSIM Yogyakarta Resmi Perkenalkan Skuad Super League, Usung Semangat 'Sak Sukmamu Sak Jiwamu'
-
Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo
-
Keluarga Arya Daru Akui Pertimbangkan Opsi Cari Kuasa Hukum
-
Soal Temuan Obat di Tubuh Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Hal Ini
-
Keluarga Besar Arya Daru: Kami Percaya Kebenaran akan Terungkap!