SuaraJogja.id - PT Mataram Tunggal Garment (MTG) menyatakan sebesar 85 persen pabrik garmen miliknya ludes usai kebakaran pada 21 Mei 2025 lalu.
Selain tengah terus mengupaya perbaikan pabrik usai kebakaran, kini manajemen PT MTG juga berupaya untuk menjaga para pekerja dan pembeli produknya.
"85 persen habis, sekarang asuransi ngitung. Pokoknya yang penting pekerja amankan dulu. Kedua buyer butuh dijaga, karena mereka komplain juga kita," kata Komisaris Utama PT Mataram Tunggal Garment, Robby Kusumaharta saat ditemui di Pemkab Sleman, Senin (16/6/2025).
PHK Massal hingga Relokasi Pekerja
Adapun saat sudah ada sebanyak 989 pekerja PT Mataram Tunggal Garment (MTG) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ratusan pekerja PT MTG itu pun mulai menerima pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Total manfaat yang disalurkan mencapai Rp3,9 miliar.
Adapun berdasarkan data terakhir yang dihimpun Pemkab Sleman, pekerja di PT MTG itu mencapai 1.800 orang lebih dengan mayoritas perempuan dan usia produktif antara 18-45 tahun.
Sementara untuk ratusan pekerja lain yang masih bertahan, kata Robby, dipindahkan ke sejumlah lokasi lain.
Dia bilang saat ini sudah ada beberapa lokasi yang digunakan sebagai alternatif produksi PT MTG.
Baca Juga: Pabriknya Kebakaran, Ribuan Pekerja MTG Terima Pesangon Rp3,9 M: Cukupkah untuk Bertahan?
Dua lokasi sementara ini yakni PT Globalindo yang berada di Klaten dan SMK Muhammaddiyah 1 Tempel. Sementara untuk pemindahan ke bekas PT Primissima belum tercapai kesepakatan.
Untuk menjaga kepercayaan pembeli, sebagian proses penting seperti desain dan perencanaan kini difokuskan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Setidaknya ada 50 pekerja bagian Production Planning and Inventory Control (PPIC), sampel, dan Managing Director (MD) yang ditempatkan di sana.
Bagian-bagian ini dinilai krusial dalam menjaga PT MTG tetap bertahan.
Disebutkan Robby memang ada sekitar 800 pekerja tetap PT MTG yang saat ini memang tidak aktif bekerja.
Tetapi mereka masih dalam status pelatihan sambil menunggu operasional pabrik kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang