SuaraJogja.id - Pasca munculnya kasus kekerasan seksual di kampus beberapa waktu lalu, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) memperketat pengawasan untuk mengantisipasi kasus serupa.
Di antaranya mencanangkan zona integritas yang menjadi payung hukum dalam mencegah pelanggaran yang terjadi di lingkungan kampus.
"Zona Integritas ini menjadi bagian dari upaya sistematis fakultas dalam menciptakan ruang belajar yang aman, etis, dan bebas dari kekerasan," papar Dekan FKKMK UGM, Yodi Mahendradhata di Yogyakarta, Jumat (20/6/2025).
Yodi menyebutkan, saat ini ada puluhan aduan yang masuk terkait dugaan pelanggaran yang terjadi di kampus.
Mayoritas laporan berasal dari lingkungan internal kampus, baik dari mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen.
Seluruh laporan yang masuk ditangani secara independen melalui berbagai kanal, seperti Whistleblowing System dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). FKKMK juga memastikan pelapor mendapat perlindungan identitas dan jaminan kerahasiaan.
Munculnya puluhan laporan menjadi pengingat penting bahwa isu kekerasan dan perundungan masih menjadi tantangan serius di lingkungan pendidikan tinggi.
"Ini bukan hanya soal tata kelola yang bersih, tapi bagaimana kampus hadir sebagai ruang aman dan bermartabat. Kami memperkuat seluruh mekanisme hukum dan etika untuk melindungi warga kampus dari kekerasan, baik verbal, fisik, maupun psikologis," paparnya.
Zona Integritas yang dicanangkan sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan menargetkan terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Baca Juga: UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
Namun lebih dari itu menekankan aspek humanisme dan perlindungan hak-hak sivitas akademika.
Dalam implementasinya, pembangunan Zona Integritas pada 2025 difokuskan pada enam area utama seperti manajemen perubahan melalui perubahan pola pikir dan budaya kerja, penataan tatalaksana melalui penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) dan penataan SDM melalui pemetaan jabatan dan beban kerja.
Selain itu penguatan akuntabilitas dalam pengembangan dashboard capaian kinerja, penguatan pengawasan dengan cara peningkatan kanal aspirasi dan aduan yang aman dan peningkatan kualitas layanan publik melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu berbasis digital.
"Kami ingin semua warga kampus merasa terlindungi, didengar, dan dihargai. Komitmen integritas ini bukan sekadar formalitas, tapi upaya nyata menciptakan ruang belajar yang manusiawi," kata dia.
Maklumat Pelayanan Zona Integritas telah disampaikan dan ditandatangani bersama oleh pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai bentuk deklarasi bersama.
FKKMK juga membentuk tim teknis Zona Integritas yang akan memantau pelaksanaan reformasi birokrasi dan layanan publik secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu