SuaraJogja.id - Manajemen PSIM Jogja secara resmi mengajukan permohonan untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai kandang (homebase) di Liga 1 2025/26.
Hal itu ditindaklanjuti dengan audiensi bersama dengan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, pada Senin (23/6/2025) kemarin.
Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menanggapi permohonan manajemen PSIM Jogja, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyebut bahwa secara prinsip memberi lampu hijau.
Namun ada sejumlah syarat ketat yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaannya nanti.
Termasuk prioritas utamanya yakni mengenai jaminan keamanan, tak terkecuali syarat teknis mengenai kondisi stadion secara keseluruhan.
"Pertama, manajemen PSIM Jogja wajib survei kondisi stadion secara menyeluruh bersama UPT Stadion Maguwoharjo. Tujuannya untuk memahami dan mengantisipasi potensi masalah atau kerusakan," kata Harda dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (24/6/2025).
Selain itu, Bupati Sleman berharap seluruh kelompok suporter PSIM Jogja, baik Brajamusti dan The Maident, serta PSS Sleman, BCS dan Slemania, berkomitmen untuk saling menjaga hubungan baik.
Kedua, kata Harda, PSS Sleman sebagai klub asli Bumi Sembada tetap menjadi prioritas dalam menggunakan Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Geber Persiapan Liga 1: Pemain Asing Baru Siap Unjuk Gigi?
"Jika ada jadwal pertandingan bersamaan, PSIM Jogja harus mengalah," imbuh Harda.
Bupati Sleman menyampaikan memang diperlukan adanya kolaborasi pengaturan jadwal pemakaian stadion antara manajemen PSS dan PSIM.
PSIM Jogja Tunjukkan Itikad Baik
Merespons hal itu, Ketua Panitia Pelaksana PSIM, Wendy Umar Seno Aji, menyatakan bahwa langkah-langkah rekonsiliasi suporter telah berjalan positif.
Ia pun menyebut beberapa momen kebersamaan yang telah terjalin antara suporter PSIM dan PSS.
"Setelah pertandingan final Liga 2 di Kota Solo, Jawa Tengah, kami mengundang rekan-rekan BCS dan Slemania. Mereka hadir. Kami bahkan bersama-sama menyanyikan anthem PSS," ungkap Wendy.
Lebih lanjut, Wendy menambahkan, hubungan baik mereka berlanjut saat suporter PSIM diundang untuk menyaksikan laga kandang PSS di Maguwoharjo.
Itikad baik tersebut menjadi modal penting untuk memenuhi syarat yang diajukan oleh Bupati Sleman.
Audiensi manajemen PSIM ke Bupati Sleman menjadi langkah konkret bagi Laskar Mataram dalam mempersiapkan diri melakoni kompetisi Liga 1 2025/26.
"Manajemen PSIM berkomitmen untuk segera menindaklanjuti seluruh arahan Bupati Sleman demi memuluskan rencana berkandang di Stadion Maguwoharjo," ujar Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
Terkini
-
Dahsyat, Mortir 400 Kg Meledak di Sleman, Serpihan Terlempar Hingga 1 Km
-
BRI Buka Pintu Karir Impian! BFLP 2025 Hadir dengan Konsep Baru yang Lebih Inklusif
-
Skandal Haji Diungkap KPK, 10 Agen Travel Diduga Terlibat Korupsi Kuota Jemaah
-
TPR Pantai Selatan Pindah Lokasi, Kebocoran Retribusi di Bantul Bisa Teratasi
-
Potret Siswa Al Azhar Jogja Viral, Netizen: 'Sekolah Sambil Healing, Biayanya DP Rumah KPR'