- Mantan pengikut Jamaah Islamiyah kembali ke jalan yang lurus
- Memiliki kesempatan kedua, Warjono memilih berjualan mi ayam yang halal
- Keluarga dan tetangga sekitarnya menerima kehadiran Warjono sebagai pribadi yang baru
SuaraJogja.id - Semangkuk mi ayam hangat menjadi bukti sederhana bahwa hidup dapat memberi kesempatan kedua.
Hal itu berlaku bagi Warjono (49), pria asal Gunungkidul yang dulu terjerat jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kini memilih menghidupi keluarganya lewat dagangan mi ayam keliling.
"Untuk menafkahi keluarga ya beraktivitas jualan mi ayam, keliling pakai motor," kata Warjono, kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).
Bagi dia, mi ayam kini merupakan jalan baru untuk menebus masa lalu sekaligus mencari keberkahan.
Warjono bercerita tentang perjalanan hidupnya yang tidak selalu mulus.
Sejak muda, ia sudah terbiasa berpindah-pindah pekerjaan sebelum terjerumus dalam jaringan terlarang itu.
"Saya lulusan SMA masih bingung mau apa, kerja apa, rantau tidak punya relasi. Lalu memberanikan diri ke Jogja. Ada teman, kakak, terus dari situ kerja proyek, jahit, bordir, jualan-jualan kemudian ditekuni," ungkapnya.
Di tengah proses mencari jati diri, ia menemukan pengajian yang mengena di hatinya.
Baca Juga: Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
Mulai dari pengajian itulah ia mulai mengenal pemikiran yang berseberangan dengan pemerintah.
Hal itu yang membuat ia tertarik sebab seperti kepribadiannya yang kritis terhadap sesuatu hal.
Namun Warjono mengaku awalnya tidak sadar bahwa forum yang ia ikuti merupakan bagian dari proses perekrutan jaringan.
"Kajian-kajian itu meng-counter kebijakan pemerintah, kemudian memasukkan pemahaman yang berserberangan dengan pemerintah," kenangnya.
Lama-kelamaan, materi pengajian yang awalnya umum berubah menjadi lebih eksklusif.
Warjono kemudian dibaiat atau resmi bergabung sebagai anggota JI pada 2006.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus
-
Dari Keresahan Jadi Daya Tarik: Yogyakarta bakal Arahkan Pengamen Malioboro Jadi Aset Budaya
-
Link DANA Kaget Aktif, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan di Sini
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata: Kejari Buka Peluang Tersangka Baru, Siapa Menyusul Sri Purnomo?
-
Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar