Mesin ini telah diuji coba di salah satu kafe di Yogyakarta dan mendapat respons positif. Menurut Rinasa, cita rasa kopi yang dihasilkan tidak kalah dari mesin komersial.
Bahkan dia bilang beberapa pelaku usaha menunjukkan minat untuk membeli. Meski memang alat ini masih dalam tahap prototipe dan belum diproduksi massal.
Ke depannya, Rinasa dan tim berharap dapat mengembangkan versi lanjutan mesin ini yang mampu menyesuaikan proses sangrai secara otomatis berdasarkan karakteristik masing-masing biji kopi, seperti kadar air dan varietas yang berbeda.
"Setiap kopi punya karakter unik. Bahkan dari lahan yang sama, kadar airnya bisa berbeda. Itu jadi PR kami berikutnya, yakni bagaimana membuat alat ini semakin presisi dan adaptif tanpa perlu penyesuaian manual," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'
-
Udang Beku Radioaktif: Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus, BRIN Minta Masyarakat Tenang
-
Reshuffle Kabinet Mengintai? Kepala BRIN Beri Jawaban Santai: 'Tanya yang Mau Reshuffle'
-
Teknologi Kertas Ajaib? BRIN Garap Test Kit Makanan Basi untuk Makan Bergizi Gratis