SuaraJogja.id - Musim liburan sekolah sudah di depan mata. Bagi para jiwa petualang, ini adalah momen yang tepat untuk melepas penat dengan mendaki gunung.
Namun, sebelum melangkahkan kaki menaklukkan puncak, ada satu persiapan krusial yang tidak boleh diabaikan yaitu memilih sepatu yang tepat.
Sepatu adalah investasi utama untuk kenyamanan dan keselamatan selama pendakian.
Memilih sepatu gunung bisa jadi membingungkan, apalagi dengan banyaknya model dan harga yang bervariasi.
Tenang, beberapa rangkuman di bawah ini bisa jadi referensi kamu. Mulai dari jenis sepatu hingga rekomendasi merek yang ramah di kantong mahasiswa.
Memahami Jenis Sepatu Gunung: Mana yang Paling Cocok Untukmu?
Secara umum, ada dua kategori besar sepatu yang sering digunakan untuk aktivitas luar ruang, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
1. Sepatu Hiking Ringan (Model Trail Running Shoes)
Mirip seperti sepatu lari, namun dengan sol yang lebih "bergigi" dan material yang lebih kuat. Sepatu jenis ini sedang naik daun di kalangan pendaki muda karena desainnya yang modern dan bobotnya yang ringan.
Baca Juga: 4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
Kelebihan:
-Sangat Ringan & Fleksibel: Membuat langkah kaki tidak cepat lelah.
-Nyaman Dipakai: Tidak memerlukan waktu break-in (penyesuaian) yang lama.
-Sirkulasi Udara Baik: Kaki tidak cepat gerah.
Kekurangan:
-Kurang Proteksi: Tidak melindungi mata kaki dari risiko terkilir.
-Kurang Tahan Air: Umumnya tidak dirancang untuk medan basah atau hujan lebat, kecuali varian dengan lapisan Gore-Tex (yang harganya lebih mahal).
Cocok Untuk: Pendakian singkat (day trip atau tektok), jalur pendakian yang sudah jelas dan tidak terlalu terjal (seperti Gunung Prau, Papandayan), serta bagi kamu yang membawa beban carrier ringan.
2. Sepatu Bot Hiking (Mid-Cut & High-Cut Boots)
Ini adalah model "klasik" sepatu gunung. Dengan desain yang menutupi mata kaki (mid-cut) hingga lebih tinggi lagi (high-cut), sepatu ini menawarkan proteksi maksimal.
Kelebihan:
-Perlindungan Mata Kaki Maksimal: Mengurangi risiko cedera engkel di medan berbatu dan tidak rata.
-Lebih Tahan Lama & Tahan Air: Materialnya yang tebal dan kokoh membuatnya awet dan siap menghadapi cuaca buruk.
-Memberi Penopang: Sangat membantu saat membawa beban carrier yang berat.
Kekurangan:
-Bobot Lebih Berat: Bisa membuat kaki terasa lebih cepat lelah bagi sebagian orang.
-Lebih Kaku: Membutuhkan waktu adaptasi atau break-in sebelum benar-benar nyaman digunakan.
-Cocok Untuk: Pendakian multi-hari (berkemah), medan yang terjal dan berbatu (seperti Gunung Gede, Rinjani, Semeru), dan saat membawa beban berat.
Rekomendasi Merek Sepatu Gunung dengan Harga Terjangkau untuk Mahasiswa
Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan sepatu gunung yang berkualitas. Beberapa merek lokal dan regional menawarkan produk dengan kualitas mumpuni dan harga yang bersahabat.
1. Eiger Adventure
Siapa yang tidak kenal merek ini? Eiger adalah pemain besar di industri outdoor Indonesia. Kualitasnya sudah teruji dan pilihan modelnya sangat beragam.
Rekomendasi Model: Eiger WAP (Wallago All-Terrain Project), Eiger Anaconda 2.0, Eiger Black Eagle.
Kisaran Harga: Rp 600.000 - Rp 1.500.000
2. Consina
Pesaing kuat Eiger ini juga sangat populer di kalangan pendaki. Consina seringkali menawarkan produk dengan spesifikasi mirip namun dengan harga yang sedikit lebih miring.
Rekomendasi Model: Consina Futura, Consina Alpine, Consina Megalith.
Kisaran Harga: Rp 500.000 - Rp 900.000
3. Arei Outdoorgear
Arei menjadi alternatif yang sangat menarik dengan positioning harga yang kompetitif. Kualitasnya tidak bisa diremehkan dan cocok untuk pendaki pemula hingga menengah.
Rekomendasi Model: Arei Rinjani, Arei Arfak, Arei Toba.
Kisaran Harga: Rp 450.000 - Rp 800.000
Referensi Rata-Rata Harga Sepatu Gunung
Berikut adalah panduan kasar untuk membantumu menyusun anggaran:
-Entry-Level (Rp 350.000 - Rp 500.000): Cukup untuk pendaki pemula yang hanya akan mendaki di jalur-jalur ringan dan ramah.
Biasanya didominasi oleh merek seperti Rei atau beberapa seri dasar dari Arei.
-Mid-Range (Rp 500.000 - Rp 900.000): Ini adalah sweet spot terbaik. Kamu bisa mendapatkan sepatu dari merek ternama seperti Consina, Arei, dan beberapa seri Eiger.
Sepatu di rentang harga ini sudah sangat mumpuni untuk sebagian besar gunung di Indonesia.
-Premium (Rp 1.000.000+): Diisi oleh seri teratas dari Eiger dan merek-merek internasional seperti Salomon, The North Face, atau Merrell.
Menawarkan teknologi canggih seperti sol Vibram dan lapisan anti air Gore-Tex.
Petualangan terbaik dimulai dengan langkah pertama yang mantap dan percaya diri.
Memilih sepatu gunung yang tepat adalah langkah awal tersebut. Tidak ada satu sepatu yang "terbaik" untuk semua orang.
Pertimbangkan medan yang akan kamu tuju, durasi pendakian, dan tentu saja, anggaran yang kamu miliki.
Untuk liburan sekolah kali ini, jangan biarkan urusan sepatu menghalangi rencanamu.
Dengan referensi di atas, kamu sudah selangkah lebih siap untuk menciptakan kenangan tak terlupakan di puncak-puncak Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu