Misalnya saja rencana penggunaan batik Segoro Amarto Reborn untuk seragam sekolah dan pegawai Pemkot Yogyakarta secara bertahap.
Apalagi nanti pembuatan batik Segoro Amarto juga akan melibatkan UMKM maupun koperasi di masyarakat di Kota Yogyakarta.
"Ini semua basisnya adalah gotong royong. Kita harus selalu mengamalkan Pancasila ini ada dalam action dalam kegiatan," sebut dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Bulan Pancasila Gowongan, Hendro Gunanto, menegaskan bahwa warga Gowongan menjalankan nilai Pancasila tak hanya lewat wacana melainkan lewat berbagai kegiatan.
Misalnya pada perayaan tahun ini yang mengusung tema Dinamika Pancasila dalam Kehidupan Kampung. Terdapat berbagai kegiatan menarik dengan sarasehan, donor darah, cek kesehatan, serta bazar UMKM.
"Kami berharap acara ini menjadi pionir bagi Kampung Pancasila lain di 14 kecamatan (kemantren) di kota bisa bergerak bersama maju bersama," ucap Hendro.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa