SuaraJogja.id - Kabar duka datang dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Maluku.
Sebuah perahu yang membawa para mahasiswa dilaporkan mengalami kecelakaan hingga terbalik di laut.
Perahu yang mengangkut tujuh orang mahasiswa KKN UGM itu diketahui terbalik hingga tenggelam di perairan Debut, Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7/2025) pukul 15.28 WIT.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji menuturkan bahwa insiden bermula saat tujuh mahasiswa KKN-PPM UGM bersama lima warga lokal melakukan pengambilan pasir di Pulau Wahru.
Pasir itu rencananya digunakan untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).
Diceritakan Rustamadji, rombongan berangkat dengan dua speedboat pada pukul 11.00 WIT.
Kemudian dalam perjalanan kembali, salah satu kapal terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang.
Dari tujuh mahasiswa itu, lima mahasiswa berhasil selamat. Sementara satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
"Sejauh kita terus melakukan upaya koordinasi maksimal dalam proses pertolongan dan pencarian untuk korban yang belum ditemukan," kata Rustamadji ditemui di UGM, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Helikopter Siaga, Begini Skema Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Jogja-Solo
Adapun mahasiswa UGM peserta KKN-PPM di Maluku Tenggara, yang meninggal dunia akibat insiden itu yakni Septian Eka Rahmadi.
Almarhum Septian Eka Rahmadi, merupakan mahasiswa Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.
"Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan," ucap Rustamadji.
Disampaikan Rustamadji, Eka dikenal sebagai pribadi yang cerdas, bersahaja, dan berkomitmen dalam proses belajar dan mengabdi untuk masyarakat.
Kehadirannya memberikan warna bagi lingkungan akademik Fakultas Teknik dan kampus secara lebih luas.
"Kepergiannya membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tetapi juga bagi rekan sejawatnya di KKN-PPM Unit Manyeuw," tandasnya.
Berita Terkait
-
Helikopter Siaga, Begini Skema Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Jogja-Solo
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Pengemudi BMW Tewaskan Argo di Jalan Palagan, UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano
-
Demi Gaya, Pengemudi BMW Maut Nekat Gonta-Ganti Plat, Polisi: Ada Pasal Tambahan Menanti
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri