SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong masyarakat untuk berinisiatif memaksimalkan potensi lokal di desa masing dalam perkembangan program Koperasi Merah Putih.
Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menopang arah pembangunan DIY hingga 2027 mendatang terutama dalam reformasi dan penguatan kelurahan.
Dalam Koperasi Merah Putih, Sri Sultan menekankan pentingnya untuk tumbuh sesuai potensi lokal dan atas inisiatif warga.
Bukan hanya mengikuti arahan pemerintah saja.
"Jadi masyarakat yang ambil inisiatif. Jangan hanya manut keputusan pemerintahan daerah. Harus pemberdayaan masyarakatnya, harus jalan," kata Sri Sultan ditemui di Koperasi Merah Putih Sinduadi, Sleman, Senin (21/7/2025).
Sri Sultan HB X turut mendorong warga desa agar tidak semata-mata berorientasi mencari kerja ke kota. Menurutnya, koperasi bisa membuka berbagai peluang baru dalam hal pekerjaan.
"Sehingga masyarakat desa pun berasumsi bahwa di desa itu tidak hanya mesti jadi petani sama nelayan, karena di situ buka lapangan kerja baru. Kalau pariwisata ya mungkin bisa belajar bahasa Inggris, bisa jadi penerjemah, kan gitu," ucapnya.
"Atau nyewakan rumah yang difasilitasi oleh koperasi untuk memperbaiki toilet, supaya memenuhi syarat untuk orang asing," imbuhnya.
Ia menilai bahwa berbagai pemberdayaan masyarakat itu bisa dioptimalkan lewat koperasi.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih: Senjata Rahasia Bantul Bangkitkan Ekonomi Desa? Anggaran Rp1 Miliar Disiapkan
"Jadi jangan merasa pekerjaan itu neng [di] kota, sehingga jual aset. Begitu COVID, PHK. Saya tidak mau lagi mengulang seperti itu," ujar dia.
Pengembangan Koperasi
Ngarsa Dalem menyebut bahwa program pengembangan koperasi di DIY sendiri telah berjalan selama dua tahun terakhir.
Kehadiran program Koperasi Merah Putih ini dinilai sebagai pelengkap dan gayung bersambut dari pengembangan selama ini.
Seluruh desa di DIY yang berjumlah 483 kini disebut telah berbadan hukum dan siap menjalankan koperasi dengan 16 model koperasi yang telah berjalan selama dua setengah tahun itu.
Pihaknya berharap keberadaan Koperasi Merah Putih ini menjadi kekuatan ekonomi baru di desa.
Berita Terkait
-
Sejarah Baru, Sultan Serahkan 'Serat Kekancingan' untuk Pembangunan Jalan Tol di Yogyakarta
-
2.338 Botol Miras Ilegal Diamankan di Yogyakarta, Ini Rinciannya
-
BRI Perkuat Koperasi Desa Merah Putih dengan AgenBRILink dan Pemberdayaan
-
Koperasi Merah Putih: Senjata Rahasia Bantul Bangkitkan Ekonomi Desa? Anggaran Rp1 Miliar Disiapkan
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
RSUP Sardjito Pulangkan Korban Ricuh Polda DIY, Termasuk Polisi, Ini Kondisi Terakhir Mereka
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair? Begini Trik Jitu Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja