Salah satu daya tarik ekonominya adalah industri kain ecoprint yang digerakkan oleh ibu-ibu rumah tangga dan telah menembus pasar ekspor.
Para perajin memanfaatkan tanaman dari kebun urban farming untuk memproduksi kain ramah lingkungan yang indah.
Berkunjung ke sini, wisatawan dapat mengikuti lokakarya ecoprint, mencicipi kuliner olahan ubi dari Pasar Telo yang legendaris, dan merasakan langsung atmosfer komunal yang menjadi tulang punggung kekuatan Muhammadiyah.
Kotagede: Legasi Saudagar dan Kilau Kerajinan Perak
Kotagede adalah simpul ekonomi dan dakwah Muhammadiyah. Jauh sebelum dikenal sebagai basis saudagar Muhammadiyah, Kotagede merupakan ibu kota pertama Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16 dan sudah masyhur sebagai sentra kerajinan perak.
DNA bisnis ini menyatu dengan semangat dakwah para pedagang Muhammadiyah yang mendanai perjuangan organisasi.
Hingga hari ini, Kotagede tetap menjadi surga bagi para pencari perhiasan dan kerajinan perak.
Dijuluki "Jewellery of Jogja", puluhan toko dan bengkel perak berjejer di sepanjang jalan utamanya, menawarkan berbagai produk mulai dari perhiasan, miniatur, hingga peralatan rumah tangga.
Pengunjung dapat melihat langsung para pengrajin menempa perak dengan teknik warisan turun-temurun, sebuah atraksi yang memadukan seni, sejarah, dan perdagangan.
Baca Juga: Tujuh Produk Bersertifikat Halal Mengandung Babi, Muhammadiyah Sebut Rusak Integritas Bangsa
Di antara bangunan-bangunan kuno yang megah, spirit wirausaha para saudagar masa lalu terasa begitu nyata, menjadikan Kotagede destinasi wajib bagi mereka yang tertarik pada sejarah ekonomi dan produk kriya berkualitas tinggi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib