SuaraJogja.id - Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menegaskan bahwa pendakian menuju puncak Gunung Merapi masih ditutup.
Penutupan itu mempertimbangkan Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga atau Level III.
Kepala Seksi Wilayah I Magelang–Sleman Balai TNGM, Sutris Haryanta menuturkan penutupan ini sudah berlangsung sejak 2018.
Penutupan itu mengikuti rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Jadi, dari Taman Nasional Gunung Merapi, kami mematuhi rekomendasi dari BPTKP dan BPBD. Jadi, sejak tahun 2018 pendakian menuju puncak Merapi ditutup," kata Sutris, kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Ia juga membantah kabar di media sosial yang menyebut adanya rencana pembukaan pendakian.
Sutris menyebut kabar itu langsung diklarifikasi secara resmi.
"Beberapa waktu yang lalu ada sempat gaduh di medsos bahwa akan ada wacana pembukaan pendakian, tetapi langsung kita berikan klarifikasi dengan menerbitkan pengumuman yang baru mengulang pengumuman yang ada ditambahi dengan update status Gunung Merapi per 1 Agustus 2025," terangnya.
Menurut Sutris, pengumuman itu kembali menegaskan bahwa pendakian puncak masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Humanis, Ini Strategi Yayasan Literasi Desa Tumbuh, LPA Klaten, dan UNICEF Perangi Terorisme
"Sekali lagi kami sampaikan bahwa sampai saat ini untuk status pendakian ke puncak Gunung Merapi masih ditutup," tegasnya.
Hadirkan Alternatif Rute Tracking
Sebagai gantinya, TNGM menawarkan alternatif tracking di sejumlah objek wisata yang masih berada dalam radius aman dari puncak Gunung Merapi.
"Untuk mengobati kangen itu kita buka tracking di beberapa objek wisata alam dengan ketinggian dan radius sesuai yang direkomendasikan dari BPTKP dan BPBD," ucap Sutris.
Beberapa lokasi yang direkomendasikan antara lain objek wisata alam Kali Talang di Klaten, Muncar dan Kali Kuning Plunyon di Sleman, serta Jurang Jero di Magelang.
Ia mengatakan semua titik ini menawarkan panorama Merapi yang bisa dinikmati dari jarak aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api
-
Ini Tarif Parkir di Kota Jogja saat Libur Nataru, Simak Penjelasan Lengkapnya
-
Ironi Ketika Satu Indonesia ke Jogja, 150 Ton Sampah Warnai Libur Akhir Tahun
-
Bangkitnya Ponpes Darul Mukhlisin: Dari Terjangan Banjir hingga Harapan Baru Bersama Kementerian PU
-
BRI Komitmen Berdayakan Komunitas dan Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment