SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul tengah mempersiapkan pemindahan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis.
Lokasi baru akan dibangun di selatan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 23, berdekatan dengan Jembatan Pandansimo yang tak lama lagi siap beroperasi.
Kepala Dispar Bantul, Saryadi, mengungkapkan pembangunan TPR baru yang menggantikan TPR Induk Parangtritis saat ini dilakukan di atas lahan seluas 30 meter, sekitar 200 meter di selatan JLS Kelok 23, tepatnya di Padukuhan Grogol X, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek.
Karena nilai proyek sekitar Rp190 juta, pembangunan dilakukan tanpa lelang dan kini sedang berlangsung.
"Jadi tidak lelang karena nilainya hanya sekitar Rp190 juta. Saat ini pembangunan mulai berlangsung. Mungkin bangunan TPR tidak sebesar TPR Induk Pantai Parangtritis saat ini," ujar Saryadi dikutip, Selasa (12/8/2025).
Meski bersifat permanen, desain TPR baru dibuat lebih sederhana dibanding TPR Induk saat ini, dan tidak melintang di Jalan Parangtritis yang berstatus jalan nasional.
Menurut Saryadi, sudah ada aturan melarang pembangunan TPR melintang di jalan nasional.
Setelah JLS Kelok 23 beroperasi, ada opsi mengubah status jalan nasional menjadi jalan wisata agar kelak dapat dibangun TPR yang lebih representatif.
Namun, rencana tersebut masih terkendala pembebasan lahan dan kebutuhan pelebaran jalan untuk 4–6 pintu masuk-keluar serta fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: TPR Parangtritis Dipindah! Kabar Baik untuk Wisatawan & Warga Gunungkidul
"TPR baru ini meski permanen, sifatnya sementara untuk mengantisipasi dibukanya JLS Kelok 23 dan Jembatan Pandansimo," ujarnya.
Delapan TPR Prototipe di Kawasan Pantai Selatan Bantul
Selain membangun TPR baru Parangtritis, Dispar Bantul juga merencanakan pembangunan delapan TPR prototipe yang akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul. Lokasinya meliputi:
-Satu TPR di jalan desa dekat terminal lama Pantai Parangtritis untuk wisatawan dari Gunungkidul
-Tujuh TPR lainnya di Pantai Depok, Pantai Samas, Pantai Pandansari, Pantai Cangkring, Pantai Kuwaru, Pantai Baru, dan Pantai Pandansimo.
Pembangunan TPR baru dan TPR prototipe ini diharapkan mampu mengurangi kebocoran retribusi sekaligus meminimalkan konflik antara petugas dan wisatawan atau warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api
-
Ini Tarif Parkir di Kota Jogja saat Libur Nataru, Simak Penjelasan Lengkapnya
-
Ironi Ketika Satu Indonesia ke Jogja, 150 Ton Sampah Warnai Libur Akhir Tahun
-
Bangkitnya Ponpes Darul Mukhlisin: Dari Terjangan Banjir hingga Harapan Baru Bersama Kementerian PU
-
BRI Komitmen Berdayakan Komunitas dan Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment