"Setelah data pak lurah, ada 34 rumah KK yang diberikan apresiasi, karena memang suaranya. Ini yang sempat kemarin geser dari lokasi rumah masing-masing" tandasnya.
"Kami bersama dinas sosial sedang proses perbaikan dan pengiriman apresiasi bentuknya sembako ke masing-masing rumah," imbuhnya.
Kompensasi juga akan diberikan untuk warga yang pohonnya rusak akibat ledakan.
"Pohon itu satu agak besar, lainnya kecil-kecil. Ada yang di area bom itu ada dua milik warga. Ini akan kita berikan semacam kompensasi," ucapnya.
Untuk anggaran perbaikan, BPBD Sleman menyiapkan total sekitar Rp5,5 juta, termasuk biaya tukang.
"Anggaran finalnya termasuk tukang 5,5 juta dari kurasak tadi, total semua," pungkasnya.
Disposal Berhasil
Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY memastikan proses disposal mortir seberat 350 kilogram yang ditemukan di Ngemplak, Sleman telah berhasil dilakukan. Polisi memastikan kini area disposal sudah aman untuk digunakan beraktivitas masyarakat
Dansat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga menegaskan bahwa proses pemusnahan berjalan aman dan tuntas.
Baca Juga: Jumlah Siswa Keracunan di Tiga Sekolah Sleman Bertambah Jadi 178 Orang
"Berhasil, sudah berhasil diledakkan, semua sudah kita amankan, sudah steril. Kalau masyarakat mau beraktivitas di belakang pun sudah dipastikan aman," kata Dansat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga, Kamis (12/8/2025).
Diungkapkan Edi, mortir itu memiliki panjangnya 180 centimeter dengan berat mencapai sekitar 350 kilogram.
Ia menjelaskan, seluruh serpihan sisa disposal telah dibersihkan dan disita. Menurutnya, warga pun sempat menemukan potongan mortir saat proses pembersihan berlangsung.
"Sudah kita rapikan, sudah semua, tadi beberapa warga juga ada yang bawa perlengkapan, menemukan, sudah dikumpulkan, sudah disita semua," ungkapnya.
Edi menambahkan, lokasi bekas disposal kini hanya menyisakan area tempat peledakan. Semua material berbahaya telah diamankan.
"Jadi yang di sana itu hanya tinggal lokasi disposal. Kalau perlengkapan serpihan sudah kita rapikan semua, sudah kita sterilkan lokasinya," terangnya.
Berita Terkait
-
Terjadi Lagi di DIY, Puluhan Siswa Sleman Keracunan usai Santap Menu MBG
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga
-
Disposal Mortir Jumbo di Sleman Berhasil, Polisi Pastikan Lokasi telah Steril
-
Dahsyat, Mortir 400 Kg Meledak di Sleman, Serpihan Terlempar Hingga 1 Km
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!