Kementan juga terus memperkuat pendidikan vokasi pertanian melalui Politeknik Pertanian.
Lulusan tidak hanya dipersiapkan sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai pemimpin muda di sektor pertanian.
Penguatan SDM pertanian merupakan kunci menghadapi ancaman krisis pangan.
Apalagi Indonesia memiliki tanah yang subur dan masyarakat pekerja keras.
Namun butuh ilmu dan teknologi agar sektor pertanian benar-benar produktif.
"Negara kita punya modal besar di sektor pangan. Yang kita lakukan sekarang adalah menyiapkan generasi baru pertanian, memperluas ilmu, dan memastikan produksi terus meningkat. Target kita jelas: produksi pangan nasional naik, petani sejahtera, dan bangsa kita aman dari krisis pangan," kata dia.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menjelaskan DIY saat ini sudah mampu berperan dalam peningkatan komoditi pertanian.
Bahkan melakukan ekspor sejumlah komoditas seperti kemiri, susu evaporasi dan cabai segar ke beberapa negara yang total nilai ekspor mencapai Rp1,135 miliar
Ekspor kemiri sebanyak 9,8 ton ke Arab Saudi dengan nilai Rp433 juta. Sedangkan ekspor susu evaporasi mencapai 10 ton ke Dubai dengan nilai Rp459 juta.
Baca Juga: UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
"Untuk cabai segar sebanyak 9 ton ke Jepang senilai Rp243 juta," jelasnya.
Idha menambahkan, pelepasan ekspor menjadi salah satu upaya mewujudkan agenda besar pertanian nasional.
Hal ini sebagai upaya mendorong pertanian pangan, ketahanan pangan, dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
BPPSDMP saat ini telah membina 317.813 petani muda di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YES) mencapai 180.556 orang.
Selain itu, terdapat 119.257 petani milenial beserta duta petani milenial yang ikut dibina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini