Kagiatan Forum Smart City Nasional 2025 di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (27/8/2025). [Hiskia/Suara.com]
"Saya berharap sebetulnya dari Kementerian Komunikasi dan Digital ini sebagai satu yang sangat bisa menjembatani ketika kita ingin membuat one and single website seperti yang kita cita-citakan bersama," kata Hasto.
Sementara itu, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Komdigi RI, Mira Tayyiba, menekankan pentingnya satu data dalam mendukung smart city.
Ia menyebut bahwa pemerintah pusat telah membentuk Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dipadukan dengan data administrasi kependudukan.
"Seperti arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk menghapus kemiskinan ekstrem dan mendorong pertumbuhan ekonomi, kami membangun sistem DTSEN yang dipadukan dengan data administrasi kependudukan," tandas Mira.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi