- Pengemis pura-pura difabel di UIN Jogja viral medsos.
- Satpol PP Sleman monitor, patroli penertiban disiapkan.
- Pengemis diduga berpindah lokasi hindari penindakan.
SuaraJogja.id - Video seorang pengemis berpura-pura difabel saat meminta uang di simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta viral di media sosial.
Satpol PP Sleman bakal segera turun tangan untuk menggelar patroli penertiban.
Adapaun video itu sempat diunggah oleh akun media sosial Instagram @merapi_uncover.
Dalam unggahan video tersebut terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta-minta laiknya pengemis lain. Namun saat meminta ia sembari berakting sakit dengan kaki pincang, punggung bungkuk dan tangan tertekuk.
Namun tak lama ketika sudah melangsungkan aksinya, pria itu tampak sehat dan bisa berjalan normal kembali.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi Operasional Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Didi Setio Nugroho mengatakan hingga saat ini belum ada aduan masyarakat yang masuk terkait dengan keberadaan pengemis tersebut.
Kendati demikian, ia mengaku sudah melakukan monitoring awal unggahan viral itu. Sedangkan penindakan belum akan dilakukan untuk sementara ini.
"Kami juga monitor, untuk dua hari ini kami masih fokus kemarin pascademo," kata Didi, dikutip, Jumat (5/9/2025).
Ia tak memungkiri bahwa keterbasan personel Satpol PP Sleman yang membuat penindakan agak tersendat.
Baca Juga: Tak Beri Uang, Perempuan Ini Ditoyor Pengemis di Rumah Makan
Namun, Didi bilang patroli dan penindakan terhadap anak jalanan, gelandangan, serta pengemis (anjal gepeng) bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Betul, kami agendakan nanti [patroli dan penindakan] setelah ini rodo adem [kondusif]," tuturnya.
Dia mengakui sebelumnya Satpol PP Sleman sempat mendapat aduan terkaot keberadaan pengemis yang berpura-pura cacat. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah sosok yang diadukan waktu itu sama seperti yang viral sekarang.
"Sempat ada aduan [pengemis pura-pura difabel], kami cek ke lapangan beberapa waktu hilang. Nah ini muncul lagi," ungkapnya.
Bukan tak mungkin, kata Didi, pengemis itu berpindah ke titik-titik lain usai aksinya terbongkar.
"Ketika sudah terendus di Sleman nanti geser ke Kota, mungkin geser ke perbatasan Sleman-Kulon Progo atau Sleman-Kota [Jogja]," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan