SuaraJogja.id - Jumlah pengemis dan manusia silver di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan saat Ramadan 1446 H. Kebanyakan mereka datang dari luar daerah untuk mengais rezeki di bulan puasa ini.
"[Maraknya pengemis dan manusia silver selama Ramadan] sudah rutin terjadi, tidak hanya di Kota Yogyakarta tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Karena ini bulan banyak sedekah, mereka berpikir untuk datang ke daerah tersebut," papar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Jumat (28/2/2025).
Octo menyebutkan, Yogyakarta dikenal sebagai kota yang dermawan. Karena itu maraknya pengemis dan manusia silver di kota kerap terjaring berulang kali.
Mereka biasanya mangkal di sejumlah titik yang strategis. Sebut saja di kawasan Stasiun Yogyakarta, Malioboro, Keraton Yogyakarta, Masjid Gede Kauman dan Alun-Alun Selatan.
Baca Juga: Jemaah Aolia di Gunungkidul Bubar, Puasa Ramadan 2025 Ikut Pemerintah
"Beberapa waktu yang lalu ada kelompok pengemis yang diturunkan oleh kendaraan di titik tersebut ke Jogja karena kota ini jadi tujuan yang menarik," tandasnya.
Karenanya untuk mengatasi fenomena ini, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Sosial DIY dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Yogyakarta melakukan operasi. Dalam operasi yang digelar Kamis (27/2/2025) malam, petugas mengamankan tujuh gelandangan.
Tiga orang di antaranya merupakan warga Kota Yogyakarta. Mereka pun diminta pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan empat orang lainnya berasal dari luar kota. Satu orang merupakan warga asal Ponorogo dan tiga orang yang tidak membawa identitas.
"Mereka dibawa ke Camp Assessment untuk pendataan lebih lanjut. Untuk keterangan sementara, mereka memang menggelandang," jelasnya.
Baca Juga: Stok LPG Subsidi Kulon Progo Aman Hingga 2025, Tapi Awas Pengecer Nakal
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sempat Telat 40 Menit Umumkan Awal Ramadan 1446 H, Begini Penjelasan Menag
-
Besok Mulai Puasa, Penjelasan Menag Tetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah dari Pemantauan Hilal
-
Resmi! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025
-
Hukum Mengirim Ucapan Maaf sebelum Bulan Ramadan 2025, Lengkap dengan Contohnya
-
Cerita Meugang di Aceh: Perayaan Makan Daging Sambut Ramadan
Terpopuler
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Jadi Janda, Beda Cara Ayu Ting Ting dan Nikita Mirzani Penuhi Kebutuhan Biologis
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Bunda Corla Buka Tabiat Asli Agnez Mo, Bukan Sombong Seperti Kata Ahmad Dhani
- Dicecar 25 Pertanyaan di Mabes Polri, Firdaus Oiwobo Minta Maaf Soal Insiden Naik Meja di Ruang Sidang
Pilihan
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
-
Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Samarinda Meroket hingga Rp 100 Ribu per Kg
-
Potret Warga Berobat ke RS IKN, Bak Hotel Mewah dan Cepat Meski Pakai BPJS
-
Indonesia Gelap, Daftar Pabrik yang Bangkrut di Era Prabowo: Sritex, Sanken, PT GNI dan Yamaha
-
Elkan Baggott Menolak Dipanggil, 2 Alasan Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir
Terkini
-
Sahur Pertama, Cek Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya 1 Maret 2025
-
MBG Berlanjut di Bulan Ramadan, Siswa Kulon Progo Dapat Makanan Ringan Bergizi
-
Ramadan di Masjid Gedhe Kauman, Buka Puasa Gratis dan Tarawih 1 Juz
-
Kisah Inspiratif Agung Setyawan, Pemuda Asal Bantul yang Ekspor Besek ke Amerika
-
Wamendagri Ungkap Permintaan Prabowo, Retreat Kepala Daerah Jilid 2 Digelar Lagi 2026