- Terminal Giwangan akan disiapkan tempat parkir untuk bus pariwisata
- Hal itu untuk memecah kepadatan terutama wisatawan yang akan ke Malioboro
- Anggaran untuk penyempurnaan lahan parkir disiapkan Rp2,8 miliar
SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta segera mempercantik Tempat Khusus Parkir (TKP) di Giwangan di area Terminal Giwangan.
Puluhan kios pun tak luput dari pekerjaan penyempurnaan tersebut.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan penyempurnaan itu untuk mendukung parkir bus-bus besar khususnya pariwisata.
Pasalnya nanti sebagian dari bus-bus itu akan diarahkan masuk TKP Giwangan.
Terminal Giwangan akan digunakan sebagai lokasi parkir atau transit.
Kemudian wisatawan atau penumpang yang akan masuk dalam kota seperti ke Malioboro atau Titik Nol bakal menggunakan bus shuttle.
"[Mendekati] akhir tahun ini kami juga membersihkan Terminal Giwangan. Nanti sebagian bus-bus sesuai kemampuan akan kita masukan di Terminal Giwangan, supaya transit di Giwangan. Nanti yang ke Malioboro, Titik Nol dan [dalam] kota itu pakai shuttle," kata Hasto, dikutip, Senin (8/9/2025).
Disampaikan Hasto, ada kurang lebih 68 kios di sekitar area yang akan digunakan untuk parkir bus wisata di Terminal Giwangan.
Ia bilang kios-kios dan area parkir di Terminal Giwangan itu akan difungsikan kembali.
Baca Juga: Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
"Oktober, November, Desember kita bersihkan. Sekaligus merenovasi kios. Kalau [kios] kita hidupkan kembali saya kira bisa ngrejekeni [memberikan rezeki] untuk masyarakat," tandasnya.
Hasto mengatakan bahwa penataan parkir bus wisata dan kios di Terminal Giwangan itu adalah salah satu upaya menghidupkan Kota Yogyakarta sisi selatan.
Menurutnya Kota Yogyakarta sisi selatan masih memiliki banyak potensi yang perlu dihidupkan.
Di antaranya Kawasan Cagar Budaya Kotagede dengan kerajinan perak dan ada Taman Budaya Embung Giwangan.
"Jadi niat kami untuk menghidupan selatan ini kita wujudkan dengan tindakan nyata meskipun anggaran tidak besar tapi konsen," tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Fakhrul Nur Cahyanto menjelaskan pekerjaan penyempurnaan area parkir dan rehabilitasi kios di Terminal Giwangan itu berlokasi di lahan milik Pemkot Yogyakarta.
Total luasan area parkir dan kios yang akan dikerjakan sekitar 3.500 meter persegi.
Pekerjaan penyempurnaan parkir Terminal Giwangan itu menggunakan APBD Kota Yogyakarta 2025 dengan pagu sekitar Rp2,8 miliar.
"Pekerjaan meliputi perbaikan saluran drainase, perbaikan kios, dan perbaikan jalan atau paving yang rencananya akan jadi TKP Giwangan," ucap Fakhrul.
"Perbaikan area parkir yang bergelombang. Sebagian dicor beton dan tetap paving. Cor beton di area putar kendaraan, biar lebih kuat. Ada juga pekerjaan untuk penambahan penerangan jalan umum," imbuhnya.
Dia menyampaikan saat ini paket pekerjaan penyempurnaan parkir Giwangan itu dalam proses lelang pengadaan secara elektronik.
Fakhrul memperkirakan pekan depan sudah proses tanda tangan kontrak pekerjaan dengan pihak pemenang lelang.
Oleh sebab itu pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai pertengahan September sampai pertengahan Desember.
Pihaknya optimis sisa waktu yang ada masih aman dan mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet