Bahkan suara musik tradisional, yel-yel pesilat, dan tepuk tangan penonton mengiringi jalannya pertunjukan tanpa henti.
"Di sini terlihat bahwa silat bukan hanya bela diri, tapi juga seni, persaudaraan, dan daya tarik wisata," ujar Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, saat melepas kirab di depan Gedung DPRD DIY, Minggu siang.
Menurut Aris, simbol tiga pendekar berkuda putih adalah lambang keindahan dan ketenangan.
Festival yang diselenggarakan oleh Paseduluran Angkringan Silat (PAS) kali ini pun menegaskan Yogyakarta adalah kota yang aman, damai, dan bersahabat.
Pencak silat bukan untuk kekerasan, tetapi untuk menjaga kebersamaan.
Apalagi pawai kali ini terasa istimewa karena kembali digelar setelah sempat ditiadakan sejak pandemi beberapa tahun lalu.
"Bahkan meskipun sempat ada peserta luar negeri yang ragu, nyatanya semua yang hadir bisa melihat Yogyakarta aman dan bersahabat," ungkapnya.
Meski terik matahari terasa menyengat, wisatawan memadati Malioboro untuk melihat para pesilat yang bersemangat meneriakkan yel-yel dan menyapa penonton yang berjajar di sepanjang jalan Malioboro. Keceriaan dan persaudaraan mewarnai suasana.
"Jogja memang selalu ada kegiatan budaya yang tertib dan aman ya, ini yang dibutuhkan kita saat negara banyak masalah," ujar Dipo, salah seorang wisatawan dari Surabaya.
Baca Juga: Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian