- Tanah wakaf yang ada di Sleman terdampak pembangunan Tol Jogja - Solo
- Setidaknya ada 19 tanah yang akan direlokasi untuk jalan bebas hambatan di Jogja ini
- Hingga kini bangunan di atas tanah wakaf itu masih digunakan untuk kegiatan warga
SuaraJogja.id - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sleman terus berproses untuk pengurusan sejumlah tanah wakaf yang terdampak pembangunan tol di wilayahnya.
Sementara ini ada belasan tanah wakaf di Sleman yang terdampak proyek tol.
Namun jumlah itu masih bisa berpotensi tambah seiring pembangunan yang masih berjalan.
Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Sleman, Ali Afandi menyebut data sementara saat ini mencapai 19 tanah wakaf terdampak tol.
"Untuk dipastikan jumlah-jumlahnya itu akan terus berkembang. Untuk memastikan [jumlahnya] kami tidak bisa, karena proses terus berkembang," kata Ali, dikutip, Kamis (25/9/2025).
Ia memastikan pengurusan tanah wakaf terdampak tol saat ini masih terus berproses.
"Masih berproses terus," imbuhnya.
Disampaikan Ali, secara umum, proses pengurusan tanah wakaf terdampak tol telah memasuki pada tahapan administrasi.
Terlebih, kebanyakan tanah wakaf terdampak telah menemukan bakal calon lahan penggantinya.
Baca Juga: Irigasi Ditutup, Petani Sleman Gigit Jari? Solusi Sumur dan Embung Disiapkan
"Kalau lahan pengganti rata-rata sudah ada semua. Tinggal proses penyelesaiannya. Lahan pengganti sudah siap, proses jual belinya dan lain-lainnya butuh kemana-mana [mengurusnya]," tandasnya.
Ia mengungkapkan peruntukan tanah wakaf yang terdampak tol itu memang beragam.
Ada yang digunakan sebagai tempat ibadah seperti masjid dan musala hingga pondok pesantren.
Sementara pengurusan tanah wakaf yang masih belum rampung, berbagai aktivitas di atasnya lahan tersebut masih digunakan seperti biasa.
Termasuk masjid dan musala untuk aktivitas ibadah, maupun kegiatan belajar di pondok pesantren.
"Masih berproses, tapi memang kami berusaha sebaik mungkin karena terkait dengan kebutuhan jemaah," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Berburu DANA Kaget Hari Ini: Raih Saldo Gratis Tiap Hari di Sini
-
Semangka Nyaris Busuk di Ladang, Masjid Ini Turun Tangan Selamatkan Petani, Gerakannya Ditiru UPN dan Masjid Lain
-
Warga Sleman Cemas, Masjid & Pesantren di Tanah Wakaf Terancam Tol, Bagaimana Solusinya?
-
Irigasi Ditutup, Petani Sleman Gigit Jari? Solusi Sumur dan Embung Disiapkan
-
4 WNA Dideportasi dari Yogyakarta: Langgar Izin Tinggal Hingga Kerja Ilegal