- Sejumlah mahasiswa UNY menggelar aksi September Hitam di kampus dan meminta pembebasan Arie serta aktivis lain di Polda DIY
- Staff BEM UNY yang ditangkap dituding melakukan perusakan fasum di Mapolda DIY
- Ketua BEM KM UNY membantah pasalnya Arie menjadi korban dan dilarikan ke RS JIH karena banyak terkena gas air mata
"Nah, waktu itu gas air mata tiba-tiba ada di bawah mas Ari, karena menghirup terlalu banyak, akhirnya Mas Ari kejang-kejang dan dilarikan ke JIH," sambungnya.
Selain itu, meskipun BEM KM UNY memang turun dalam aksi itu tapi pihaknya tak mengetahui sama sekali aksi yang dituduhkan kepada rekannya tersebut.
"Kita sama sekali enggak ada yang tahu [Arie melakukan perusakan di Polda DIY]," tuturnya.
BEM-KM UNY, kata Rajesh, akan terus mendampingi keluarga Perdana Arie dalam kasus ini.
"Jelas kita akan selalu berada di pihak korban, di pihak mas Ari. Kita juga akan terus mendampingi dan mengawal kasus ini hingga selesai," ujarnya.
Rajesh menambahkan pihak kampus, baik rektor maupun jajaran rektoran UNY telah diajak berkomunikasi terkait kasus ini.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNY Guntur, mengaku pihak kampus tidak bisa sewenang-wenang melakukan intervensi terhadap kasus itu.
"Sikap Kampus UNY terkait info mahasiswa UNY yang ditangkap Polda DIY, agar lebih selektif dalam menentukan sikap karena kasusnya sudah ranah kriminal, kampus tidak mungkin intervensi," ungkap Guntur.
Kendati demikian Guntur bilang pihak kampus dimungkinkan melakukan pendampingan hukum ketika diminta oleh yang bersangkutan.
Baca Juga: Staf BEM UNY Ditangkap Atas Tuduhan Bakar Mako Polda, Tim Hukum Ungkap Dugaan Kekerasan Aparat
Ia menyampaikan saat ini Perdana Arie masih berstatus sebagai mahasiswa UNY aktif.
"Dimungkinkan untuk melakukan pendampingan hukum jika diminta oleh mahasiswa tersebut," ucapnya.
"Biasanya kalau sudah masuk ke Pidana kita tunggu hasil keputusan pengadilan dulu," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api