- Hujan lebat diprediksi lebih cepat pada awal Oktober di DIY
- Karakteristik musim hujan tahun ini diperkirakan normal
- Puncak musim hujan ini bakal terjadi sekitar Januari-Februari 2026
SuaraJogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan pada September hingga Oktober 2025.
Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, menjelaskan bahwa pada periode tersebut dapat terjadi hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
"Awal musim hujan di DIY diprakirakan mulai dari Dasarian I hingga Dasarian III Oktober 2025, lebih cepat satu dasarian dibandingkan kondisi normal," ujar Reni, Selasa (30/9/2025)
Menurut BMKG, karakteristik musim hujan tahun ini diperkirakan normal dengan puncak musim hujan terjadi pada Januari–Februari 2026.
Total curah hujan diprediksi mencapai 1.001–3.000 milimeter sepanjang musim hujan.
Secara rinci, curah hujan pada Oktober 2025 diperkirakan 151–500 mm per bulan dengan sifat hujan di atas normal. Pada November 2025 meningkat menjadi lebih dari 201–500 mm per bulan dengan sifat hujan di atas normal, sementara Desember 2025 sekitar 201–500 mm dengan sifat normal.
Untuk mengurangi risiko bencana, BMKG DIY mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat melakukan langkah antisipasi seperti membersihkan saluran air, memangkas dahan pohon, memperkuat baliho di jalan raya, hingga menyesuaikan pola tanam.
Selain itu, masyarakat di wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan angin kencang juga diminta lebih waspada pada saat puncak musim hujan.
Berdasarkan analisis terbaru, kondisi atmosfer dan laut menunjukkan Angin Monsun Australia masih aktif, fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) berada pada fase netral, serta Madden Julian Oscillation (MJO) diperkirakan tidak aktif di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas