- Keracunan terjadi di SMAN 1 Yogyakarta gegara menu MBG
- Siswa mengalami sakit perut dan diare pada Kamis (16/10/2025) dini hari WIB
- Pihak SPPG saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan apapun
"Tapi katanya kemarin sempat kemruputen [terburu-buru] sehingga pengiriman agak telat," ungkapnya.
Menu makanan yang dikonsumsi siswa pada hari itu terdiri dari nasi, sayur, ayam bacem, salad, dan buah pisang.
Beberapa siswa saat ditanya pihak sekolah sempat menyampaikan rasa ayam terasa agak berbeda meskipun tidak ada yang curiga sebelumnya.
Meski jumlah siswa yang terdampak cukup banyak, pihak sekolah memastikan tidak ada yang mengalami kondisi berat atau harus dirawat inap.
Beberapa siswa juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim puskesmas dan dinas terkait.
"Tidak ada yang sampai dirujuk ke rumah sakit. Sebagian hanya istirahat di rumah dan sudah mendapatkan obat dari puskesmas atau UKS," jelasnya.
Saat ini, pihak sekolah tengah menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan untuk memastikan penyebab pastinya.
Dari pihak puskesmas juga sudah mengambil beberapa sampel makanan dan data siswa untuk diteliti lebih lanjut.
"Kami menunggu hasilnya seperti apa," paparnya.
Baca Juga: Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
Program MBG di SMA Negeri 1 Yogyakarta sendiri, sudah berjalan sejak 19 Agustus 2025.
Ia mengungkapkan, selama ini menu yang dibagikan tidak pernah menimbulkan masalah.
Menurut Ngadiya, ini merupakan kejadian pertama sejak program dilaksanakan.
Pihak penyedia makanan, SPPG Wirobrajan telah menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas insiden ini.
Meski demikian, Ngadiya mengakui ada sebagian siswa yang kini merasa trauma untuk mengikuti program.
Sebagian siswa masih ada yang mau ikut MBG, tapi ada juga yang memilih tidak mau mendapatkan MBG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Warungboto Jadi Percontohan, Pemkot Jogja Genjot Pengelolaan Sampah Organik di RTH Publik
-
Rebutan Vasektomi Gratis + Dapat Rp1 Juta? Fenomena KB Pria di Sleman Bikin Kaget
-
3 Link DANA Kaget, Cara Mudah Dapat Saldo Gratis Langsung Cair ke Rekening
-
Ngaku Keturunan HB VII, Pria di Jogja Tipu Warga dengan Surat Kekancingan Palsu
-
Setelah 426 Siswa Keracunan, Disdikpora DIY Panggil Penyedia MBG dan Perketat Aturan Keamanan Pangan