- PSIM Yogyakarta akhirnya merasakan kemenangan di kandangnya sendiri setelah melalui sejumlah laga
- Skuat Laskar Mataram menang 2-0 dari Dewa United
- PSIM masih berada di peringkat ketiga klasemen semantara Pegadaian Championship
SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah menekuk Dewa United Banten FC dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Rabu (22/10/2025) sore.
Selain mencatat kemenangan perdana di kandang sendiri, hasil ini menjadi respons positif Laskar Mataram setelah kekalahan menyakitkan di laga melawan Persita sebelumnya.
Pelatih kepala PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyebut kemenangan tersebut lahir dari reaksi tim yang kuat setelah kekalahan dari Persita Tangerang.
Ia menilai para pemain berhasil memperbaiki performa sekaligus menjaga fokus sepanjang laga.
"Hari ini kami bermain sangat baik, terutama ketika mereka kehilangan satu pemain karena kartu merah. Setelah itu, bagi kami pertandingan menjadi sedikit lebih mudah," kata Van Gastel dikutip Kamis (23/10/2025).
Van Gastel menilai timnya pantas meraih kemenangan sebab telah tampil dominan dan disiplin sejak awal pertandingan. Ia juga mengapresiasi semangat para pemain yang tampil lebih solid di kandang sendiri.
"Saya pikir kami pantas menang. Di babak pertama kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Tapi terlepas dari detail itu, saya sangat puas dengan tim saya," ujarnya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, kemenangan ini bukan sekadar soal taktik, tetapi juga tentang bagaimana tim mampu merespons kekalahan sebelumnya.
"Mereka menunjukkan reaksi yang tepat setelah kekalahan di pertandingan sebelumnya," tegasnya.
Baca Juga: Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri
Van Gastel turut menyoroti perubahan situasi setelah Dewa United bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah.
Ia bilang bahwa timnya memilih untuk bermain lebih sabar dan mengontrol tempo permainan.
"Kami menunggu gol kedua, dan setelah itu tim saya memutuskan untuk bermain dengan lebih banyak penguasaan bola. Tapi hal itu bisa saja diperdebatkan, jalan mana yang harus diambil. Saya tetap mendukung tim saya karena mereka yang harus mengeksekusi permainan," paparnya.
Meski sempat ada ruang untuk mempercepat tempo dan menambah gol, Van Gastel mengaku menghormati keputusan para pemain di lapangan.
"Dan jika mereka memutuskan untuk mempertahankan penguasaan bola, bagi saya itu tidak masalah," ucapnya.
Sementara itu, pencetak dua gol PSIM pada laga lawan Dewa United, Nermin Haljeta, menyebut kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan determinasi seluruh tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah