- Kasus keracunan di DIY menjadi kritikan Raja Keraton Jogja
- Raja yang juga sebagai Gubernur DIY juga mengingatkan jangan memberikan tanggungjawab ke bukan ahlinya
- Penyimpanan dan pengelolaan makanan mentah harus dijaga
"Ya otomatis berpengaruh [kenaikan bahan pangan]," tandasnya.
Sultan pun mengusulkan pemanfaatan Lumbung Mataram.
Dengan demikian upaya kebutuhan bahan pokok tidak semuanya diambil dari pasar, tapi dipasok oleh koperasi dan masyarakat desa.
Sultan berharap rantai pasok bahan pangan untuk program MBG dapat melibatkan koperasi lokal seperti Koperasi Merah Putih dan petani di pedesaan.
Ia mencontohkan, kelompok-kelompok di Lumbung Mataram dapat menanam sayur-sayuran seperti kangkung dan bayam.
Hasilnya dibeli oleh koperasi untuk disalurkan ke SPPG.
"Masyarakat padukuhan yang kurang beruntung kita sediakan tanah untuk tanam sebagai tambahan penghasilan dia. Yang menanam diambil Koperasi Merah Putih, lalu koperasi ini berkoordinasi dengan dinas agar hasilnya dibeli unit-unit yang mengerjakan makanan gratis. Harapan saya, masyarakat desa bisa menikmati uang tunai dari program ini," imbuhnya.
Terjadi Keracunan di Tiga Sekolah Sleman
Terbaru ratusan siswa di Sleman mulai jenjang SD-SMA diduga keracunan menu MBG, Jumat (24/10/2025).
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Diteruskan Meski Ratusan Siswa Keracunan, DIY Beri Pelatihan Penjamah Makanan
Kasus keracunan ini melibatkan siswa dari tiga sekolah, yakni MAN 3 Yogyakarta (Mayoga) di Sleman, SMP Negeri 2 Mlati, dan SD Jombor Lor.
Saat ini beberapa siswa yang mengalami gejala itu sudah dibawa ke Puskesmas Mlati 2.
Pelaksana Tugas (Plt) Panewu Mlati, Arifin, mengatakan kasus ini mulai terpantau sejak Kamis malam.
Ketika itu sejumlah siswa sudah mengeluhkan gejala seperti pusing dan diare.
Jumlah siswa di Mayoga semalam ada 214 orang. Namun anak yang berobat dan dibawa ke Puskesmas Mlati 2 berjumlah 20 orang.
Sementara SMP 2 Mlati terdapat 35 siswa yang dilarikan ke puskesmas yang sama. Selanjutnya siswa dari SD sekitar 13 orang yang dibawa ke Puskesmas Mlati 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!