- Pemkot Jogja akan merapikan Jalan Tentara Pelajar
- Sejumlah kandang ayam dan pernak-pernik yang dinilai merusak pemandangan akan dibersihkan
- Penataan kawasan Jalan Tentara Pelajar Bumijo ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot
SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya untuk mempercantik wilayahnya.
Kekinian ada kawasan sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis yang bakal disasar untuk ditata.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan penataan itu diperlukan mengingat kawasan itu merupakan salah satu akses utama menuju pusat kota.
Dia bilang penataan akan dilakukan secara bertahap dengan diawali sosialisasi kepada para pedagang yang selama ini menempati area tersebut menggunakan bangunan semi permanen.
"Kita akan melakukan penertiban dan penataan agar kawasan ini menjadi lebih tertib dan cantik, karena lokasinya di jalan utama kota, tampilannya harus rapi, bersih, dan indah," kata Hasto dikutip, Senin (27/10/2025).
Disampaikan Hasto, rencana awal kawasan itu bakal diubah menjadi taman kota yang terintegrasi dengan Taman Segoro Amarto di ujung jalan.
Dengan begitu, kawasan ini akan menjadi koridor hijau yang mempercantik tampilan Kota Yogyakarta.
"Di ujung jalan sudah ada Taman Segoro Amarto. Nanti di sini juga akan dibuat taman. Sehingga seluruh kawasan tampak lebih bersih, cantik dan asri," terangnya.
Selain bangunan semi permanen, Hasto tak lupa menyoroti keberadaan kandang ayam di sepanjang trotoar.
Baca Juga: Jejak Licin Komplotan Maling Sekolah di Sleman Berakhir, 3 Bulan Gasak 31 Proyektor
Padahal seharusnya trotoar itu berfungsi sebagai jalur pejalan kaki.
Ia menegaskan bahwa penggunaan trotoar dan fasilitas umum untuk aktivitas semacam itu tidak dibenarkan.
"Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk kandang ayam atau tempat usaha," tegasnya.
Penataan kawasan Jalan Tentara Pelajar Bumijo ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Yogyakarta untuk mempercantik wajah kota.
Tidak hanya di jalur utama, tetapi juga di area sungai dan lingkungan sekitar.
"Tidak hanya jalan raya yang kita rawat, tapi juga sungai-sungai kita normalisasi. Warga bantaran sungai kita sosialisasi agar tidak menggunakan sungai untuk kandang ayam, keramba ikan, dan sebagainya. Sungai harus bersih dan sesuai fungsinya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara