Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:28 WIB
Ilustrasi kondisi Malioboro saat masa liburan. [Kontributor Suarajogja.id/Putu]
Baca 10 detik
  • Pemkot Jogja akan menggenjot kunjungan wisata saat low season
  • Momen Natal dan Tahun Baru adalah waktu tepat untuk banyak promosi
  • Melalui Dispar, Pemkot Jogja yakin bisa menarik banyak wisatawan

Menurut Wawan, penting bagi Pemkot Yogyakarta dan jajaran untuk memiliki inovasi acara dan program.

Tujuannya untuk mendukung peningkatan pariwisata di saat low season.

Menurutnya, keberhasilan program ini memerlukan sinergi dan kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta asosiasi pariwisata.

"Insyaallah pada tahun 2026 kita akan menjembatani kolaborasi ini dengan lebih baik. Kita juga akan bekerja sama dengan daerah lain melalui program Sister City untuk saling mendukung pengembangan pariwisata, termasuk penguatan potensi desa wisata," tambahnya.

Ditambahkan Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardiyanto Setyo Aji, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan pasar low season melalui berbagai strategi kolaboratif.

"Menggandeng weekdays dan low season melalui paket kolaboratif bisa menghidupkan pariwisata di hari-hari biasa. Konsep weekdays tourism tidak bisa berjalan tanpa dukungan ekosistem seperti hotel, restoran, transportasi, dan destinasi wisata," ungkap Bobby.

Load More