- Prosesi Pemakaman Jenazah SISKS Paku Buwono XIII berlangsung khidmat di Makam Raja Raja Imogiri
- Jenazah datang sekitar pukul 12.35 WIB di Bantul
- Banyak warga yang datang untuk menyaksikan pemakaman Raja Keraton Surakarta tersebut
SuaraJogja.id - Jenazah Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono XIII akhirnya tiba di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Bantul, Rabu (5/11/2025) siang.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lapangan iring-iringan jenazah PB XIII tiba di gerbang masuk sebelum ke area pemakaman.
Di sana sudah ada ratusan warga yang memadati area sejak pagi.
Mereka berdiri di sisi jalan sambil menunggu iring-iringan jenazah raja tiba.
Pukul 12.21 WIB mendung mulai menggelayut, rintik hujan pun mulai turun di area penyambutan jenazah.
Puluhan abdi dalem dan kerabat keraton baik dari Yogyakarta dan Surakarta sudah bersiap. Jenazah akhirnya tiba pada pukul 12.35 WIB
Prosesi adat penyambutan dan serah terima berlangsung khidmat di bawah pengawasan Bupati Pajimatan Makam Raja-Raja Imogiri Khusus Surakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Djoyo Adilogo.
Suasana hening menyelimuti pelataran Pajimatan saat rombongan pembawa jenazah tiba dari Surakarta.
Peti telah dibungkus kain putih itu perlahan diturunkan dari kendaraan, kemudian dipindahkan ke tandu putih khusus untuk prosesi adat sebelum dimakamkan.
Baca Juga: Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
"Prosesi sampai di sini kita cek-cek lagi. Peti itu nanti kita pindah ke tandu putih itu," kata KPH Djoyo Adilogo di lokasi.
Menurutnya, prosesi dimulai dengan penyerahan jenazah dari pihak Senopati Lampah Keraton Surakarta kepada pihak Pajimatan Imogiri.
Dalam penyerahan itu, peran penting dipegang oleh Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manik Moyo, yang mewakili pihak Surakarta untuk menyerahkan jenazah kepada KPH Djoyo Adilogo selaku Bupati Pajimatan.
"Yang di sana, yang dipegang oleh Senopati Lampah itu nanti Kanjeng Raden Mas Haryo Suryo Manik Moyo. Nanti akan diserahterimakan kepada Bupati Pajimatan Imogiri, itu nanti saya," ujarnya.
Setelah prosesi serah terima selesai, jenazah langsung ditandu ke Masjid Kagungan Dalem Imogiri untuk disalatkan.
Masjid itu berdiri tak jauh dari tangga utama kompleks setempat yang menjadi tempat utama bagi warga dan kerabat yang ingin menunaikan salat jenazah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta