SuaraJogja.id - Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) resmi ditutup setelah melalui rangkaian kompetisi yang berlangsung sportif dan penuh antusiasme dari seluruh kontingen.
Penutupan ini menandai berakhirnya Porsenigama 2025 perjalanan panjang para atlet dan seniman yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam 36 hari pertandingan berbagai cabang olahraga dan tangkai seni.
Malam dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, Direktur Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., dan 8209 Civitas Akademika UGM yang turut menyemarakkan Porsener-G KukuBima 2025.
Penyelenggaraan Porsenigama 2025, menghadirkan beragam pertandingan olahraga serta penampilan seni yang memperlihatkan kreativitas dan totalitas para peserta. Antusiasme penonton turut menambah semarak, menjadikan Porsener-G KukuBima 2025 sangat berkesan.
Acara penutupan berlangsung khidmat dan meriah, ditandai dengan pemberian apresiasi kepada para kontingen, serta pengumuman juara. Piala Gadjah Mada resmi kembali diberikan kepada Fakultas Teknik yang merupakan juara umum selama 8 tahun berturut-turut.
Rangkaian penutupan ini turut diisi oleh penampilan spesial Panggung Juara dari para finalis lomba tangkai seni, juga persembahan silat oleh Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. dan Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA yang menambah kemeriahan suasana.
Fatrian Ramadhani, Ketua Panitia Porsenigama 2025 menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, atlet dan seniman, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Kami berharap Porsenigama pada tahun-tahun yang akan mendatang dapat terusberkembang menjadi ajang yang lebih meriah, inspiratif, dan inklusif bagi seluruh mahasiswa. Semoga hubungan yang telah terbangun melalui kompetisi dan kolaborasi dapat memperkuat rasa kebersamaan di Universitas Gadjah Mada” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan tahun ini, Porsenigama berhasil menunjukkan bahwa kompetisi dapat menjadi wadah pengembangan bakat sekaligus mempererat hubungan antarpeserta. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat sportivitas dan kreativitas yang telah dibangun dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Sampai jumpa di Porsenigama berikutnya dengan energi yang lebih besar dan prestasi yang lebih gemilang.***
Baca Juga: BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
Berita Terkait
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
Indeks Bisnis UMKM BRI: Sektor Konstruksi dan Pertanian Melesat
-
Mantap! 26 UMKM Binaan BRI Jual Produknya di SOGO Central Park
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
Terkini
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget Bikin Heboh Jogja: Kesempatan Cuan Rp129 Ribu di Depan Mata
-
Donny Warmerdam Akhirnya Kembali Berlatih Usai Lama Absen karena Cedera
-
4 Kasus Korupsi Masih Menggantung di Sleman, Termasuk Dugaan Penyelewengan Anggaran Desa Wisata