Hikmah Lebaran, Pendapatan Pemulung TPS Piyungan Naik 40 Persen

Peningkatan penghasilan para pemulung bisa mencapai 40 persen saat lebaran.

Chandra Iswinarno
Rabu, 12 Juni 2019 | 11:13 WIB
Hikmah Lebaran, Pendapatan Pemulung TPS Piyungan Naik 40 Persen
Pemulung di TPST Piyungan Yogyakarta menikmati kenaikan pendapatan dari sampah yang dibuang pascalebaran. [Suara.com/Rahmad Ali]

SuaraJogja.id - Terjadinya kenaikan pasokan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur lebaran dirasakan manfaatnya para pemulung.

"Dengan adanya sampah yang meningkat, pascalibur lebaran otomatis meningkatkan pendapatan pemulung," kata Maryono (53) Ketua Komunitas Mardiko (Komunitas Pemulung) TPST Piyungan, Rabu (12/6/2019).

Bahkan, Maryono mengatakan peningkatan penghasilan para pemulung bisa mencapai 40 persen.

"Meningkatnya, dihari-hari biasa penghasilan kurang lebih Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu. Kalau pasca lebaran bisa Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu," kata Maryono

Baca Juga:Detik-detik Lapak Pemulung Pasar Minggu Terbakar, Bikin Bangkrut Pedagang

Maryono menambahkan selama bulan puasa dan lebaran pasokan sampah bertambah menjadi 100 ton tiap harinya.

"Dihari-hari biasa ada sekitar 600 ton sampah, tapi selama bulan puasa dan libur lebaran bisa sampai 700 ton perhari,"imbuh Maryono

Namun, kata Maryono, hanya sampah tertentu yang bernilai tinggi. Di antara tembaga, kuningan, dan alumunium.

"Kalau sampah yang menghasilkan duit yang nominalnya tinggi, tembaga, kuningan, alumunium, kalau sampah plastik itu nominalnya rendah," katanya

Hal ini dibenarkan salah satu pengepul di lingkungan TPST Piyungan, Jumino (55). Ia mengemukakan, selama libur lebaran penghasilan karyawannya mencapai Rp 70 ribu per hari.

Baca Juga:Kebakaran Lapak Pemulung Pasar Minggu, Ini Cerita Sulastri Lolos dari Maut

Jumino sendiri mempekerjakan 30 karyawan dengan rata-rata penghasilan per hari pekerjanya di angka Rp 50 ribu di hari biasa.

"Penghasilan kita naik. Selama lebaran sampah plastik yang banyak. Saya punya tenaga 30 tenaga, satu pekerja biasanya bisa menghasilkan sampai Rp 70 ribu," kata Jumino.

Kontributor : Rahmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak