Aji menjelaskan, tahun ini jumlah siswa per rombongan belajar juga ditingkatkan. Jika pada tahun ajaran 2018/2019 jumlah siswa per rombongan belajar hanya 32 orang, tahun ini jumlah siswa mencapai 36 orang.
Secara detail, Aji menjelaskan daya tampung di setiap wilayah sebagai berikut:
Daya Tampung SMA
- Kabupaten Bantul: jumlah sekolah 19 SMA Negeri, jumlah rombongan belajar 119 kelas, daya tampung 4.283 siswa.
- Kabupaten Kulon Progo: jumlah sekolah 11 SMA Negeri jumlah rombongan belajar 47 kelas, jumlah daya tampung 1692 siswa.
- Kabupaten Gunungkidul: jumlah sekolah 11 SMA Negeri, jumlah rombongan belajar 61 kelas, jumlah daya tampung 2.196 siswa.
- Kabupaten Sleman: jumlah sekolah 17 SMA Negeri, jumlah rombongan belajar 89 kelas, jumlah daya tampung 3.204 siswa.
- Kotamadya Yogyakarta: jumlah sekolah 11 SMA Negeri, jumlah rombongan belajar 86 kelas, jumlah daya tampung 3.096 siswa.
Baca Juga:DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang Sistem Zonasi Pendidikan
Total Rombongan Belajar: 402 kelas
Total Daya Tampung SMA: 14.471 siswa
Daya Tampung SMK
- Kabupaten Bantul: jumlah sekolah 10 SMK Negeri, jumlah rombongan belajar 105 kelas, daya 3.708 siswa.
- Kabupaten Kulon Progo: jumlah sekolah 8 SMK Negeri jumlah rombongan belajar 62 kelas, jumlah daya tampung 2.232 siswa.
- Kabupaten Gunungkidul: jumlah sekolah 13 SMK Negeri, jumlah rombongan belajar 115 kelas, jumlah daya tampung 4.140 siswa.
- Kabupaten Sleman: jumlah sekolah 8 SMK Negeri, jumlah rombongan belajar 92 kelas, jumlah daya tampung 3.312 siswa.
- Kotamadya Yogyakarta: jumlah sekolah 7 SMK Negeri, jumlah rombongan belajar 104 kelas, jumlah daya tampung 3.744 siswa.
Total Rombongan Belajar: 478 kelas
Total Daya Tampung SMA: 17.208 siswa
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga:Melalui Sistem Zonasi Sekolah, Mendikbud: 2019 Siswa Tak Perlu Daftar Masuk